"Oh. Selamat pagi, Hasebe," sapa Shokudaikiri pagi itu ketika berpapasan dengan Hasebe di salah satu lorong benteng saat sedang menuju lapangan.
"Selamat pagi," jawab Hasebe pelan.
Shokudaikiri mengerutkan keningnya, "Apa ada yang mengganggu pikiranmu? Wajahmu terlihat seperti sedang sibuk memikirkan sesuatu," katanya.
Hasebe terdiam dan tidak segera menjawab pertanyaan Shokudaikiri barusan. Dia memang sedang memikirkan sesuatu.
Lebih tepatnya saat itu Hasebe masih memikirkan tentang pembicaraannya bersama Saniwa semalam setelah dia melaporkan tentang bagaimana kedatangan dari pedang misterius itu.
Flashback On
"Saniwa!" ucap Hasebe setengah berteriak ketika menemui Saniwa di ruangannya malam itu.
"Lho? Hasebe? Ada perlu apa datang kemari? Kenapa kau masih belum tidur?" Tanya Saniwa yang kebingungan karena mendapati kehadiran Hasebe di sana. Padahal tadi dia sudah menyuruh pedang itu untuk tidur saja kalau sudah menjemput kedatangan pedang baru malam itu.
"Bagaimana aku bisa tidur dengan tenang setelah pedang aneh dan misterius yang menyebut dirinya sendiri sebagai pedang pembawa sial tiba-tiba muncul di benteng ini, Saniwa?!"
Saniwa nampak tertegun untuk sesaat setelah mendengar perkataan Hasebe barusan. "Apa...maksudmu?" tanyanya.
"Bayangkan saja, Saniwa. Aku dan Kashuu baru saja menjemput kedatangan seorang pedang yang disimpan di ruangan bekas gudang di benteng lama yang disegel dengan rantai dan gembok khusus serta jimat milikmu. Kemudian waktu ditanya siapa nama dan dari mana asalnya pedang itu malah menyuruh kami untuk menjauhi dirinya karena dia adalah seorang pedang pembawa sial. Mana mungkin aku bisa beristirahat setelah mengalami semua hal itu?" kata Hasebe panjang lebar, menceritakan semua yang sudah terjadi sebelumnya.
Saniwa terdiam. "Apa dia benar-benar berkata seperti itu pada kalian?" tanyanya kemudian.
Hasebe mengangguk. "Saniwa, apa yang sebenarnya..."
"Dia bukan pedang pembawa sial, 'kok," potong Saniwa sebelum Hasebe selesai bertanya. "Semua yang diucapkannya itu tidak benar, jadi kalian tidak perlu khawatir. Sekarang istirahatlah, Hasebe-kun~!"
"Tu, tunggu dulu, Saniwa!" kata Hasebe yang masih tidak mengerti. "Bagaimana kau bisa yakin kalau..."
"Tentu saja aku yakin," potong Saniwa lagi. "Aku sangat yakin. Karena aku selalu tahu dan sangat tahu tentang semua pedang yang aku miliki di benteng ini. Lagipula, aku ini seorang Saniwa. Mana mungkin aku bisa tidak tahu tentang pedang milikku sendiri, 'kan?"
Flashback Off
"Apa benar Saniwa sendiri berkata seperti itu?" Tanya Shokudaikiri memastikan. Hasebe mengangguk pelan. "Kalau begitu, kita memang tidak perlu khawatir seperti yang dikatakan Saniwa, 'kan?" kata pedang yang mengenakan penutup di mata kanannya itu.
"Tapi..."
Hasebe terlihat seperti ingin mengatakan sesuatu, tapi suaranya saat itu seolah-olah tertahan di pangkal tenggorokannya karena suatu alasan.
"Ayolah, Hasebe." Shokudaikiri menepuk pundak rekannya yang satu itu, berusaha untuk menenangkannya. "Kau tahu sendiri, kalau Saniwa sudah bilang untuk tidak usah khawatir berarti semuanya memang baik-baik saja."
"Tetap saja. Pedang itu selain aneh dia juga sangat mencurigakan."
"Mencurigakan bagaimana maksudmu?" Tanya Shokudaikiri yang semakin penasaran dengan pedang yang dimaksud oleh Hasebe saat itu.
"Kau akan tahu nanti saat bertemu dan melihatnya langsung. Dia akan datang ke lapangan pagi ini setelah menemui Saniwa bersama Kashuu," kata Hasebe sedikit mengejutkan Shokudaikiri ketika mendengarnya.
"Kashuu sendirian bersama pedang aneh yang kau maksud itu?" Tanya Shokudaikiri lagi.
Hasebe mengangguk membenarkan.
"Apa kalian sudah bertemu pagi ini?"
"Tidak. Kami berdua belum bertemu lagi sejak tadi malam."
"Kalau begitu, itu artinya Kashuu sama sekali tidak mengalami masalah saat bersama pedang itu, 'kan?"
Kali ini Hasebe terdiam. Dia mencerna perkataan Shokudaikiri sebelumnya.
Benar juga. Kalau pedang aneh itu memang pedang yang suka membuat masalah seperti yang Hasebe duga sebelumnya, maka seharusnya tadi pagi, tidak, tadi malam Kashuu akan datang menemuinya untuk memberitahu kalau pedang itu melarikan diri atau hal lain yang bisa dia lakukan untuk mengacau.
Tapi seperti yang Hasebe katakan sebelumnya, Kashuu sama sekali belum menemuinya sejak tadi malam. Apa itu artinya dia memang tidak mengalami masalah saat menemani pedang aneh itu sekarang?
Apa itu artinya pedang aneh itu memang bukan pedang pembawa sial dan mereka tidak perlu khawatir seperti yang dikatakan oleh Saniwa sebelumnya?
Meski pun benar begitu, tetap saja pedang itu sangat aneh dan misterius.
Memangnya pedang macam apa yang harus disegel sedemikian rupa dan hanya bisa diberikan wujud manusia saat hujan badai sedang berlangsung seperti dia?
Hasebe tidak pernah mendengar ada pedang yang seperti itu sebelumnya.
Karena itu pertanyaan yang mengganggu pikiran pedang bersurai coklat muda itu masih sama seperti sebelumnya.
Siapa dan dari mana asal pedang itu serta bagaimana Saniwa bisa menemukan lalu membawanya ke benteng ini?
}|{To Be Continued...}|{
}|{NIC_999}|{
![](https://img.wattpad.com/cover/195162571-288-k338983.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Touken Ranbu Fanfiction : The Legend of The Fox Demon's Sword
FanfictionBenteng Hanamaru kedatangan ksatria pedang baru. Tapi dia sangat aneh, misterius, dan mencurigakan. Hasebe sudah melaporkan hal itu kepada Saniwa, tapi beliau malah mengatakan kalau mereka tidak perlu khawatir dengan kehadiran pedang baru itu. Kashu...