Kashuu berdiri di luar kamar Saniwa sambil bersandar di dinding, menunggu dengan sabar si pedang misterius tadi yang sedang mengganti bajunya di dalam sana bersama Saniwa.
Kashuu sendiri tidak tahu kenapa Saniwa tiba-tiba menyuruhnya untuk keluar setelah dia selesai memilih baju ganti untuk pedang misterius itu sebelumnya.
Padahal Kashuu tahu betul, bentuk tubuhnya dengan pedang misterius itu pasti tidak akan jauh berbeda.
"Sampai jumpa lagi, Nonoka~!" seru Saniwa kemudian mengalihkan perhatian Kashuu. Begitu menoleh dia langsung mendapati si pedang misterius yang tadi hanya mengenakan yukata polos berwarna putih kini sudah mengganti bajunya dengan kemeja lengan panjang berwarna coklat kemerahan dan celana pendek berwarna biru berdiri di sampingnya.
"Dia memberikan ini padaku," kata pedang itu sebelum Kashuu sempat bicara sembari memperlihatkan benda yang ada di tangannya saat itu.
Sebuah lonceng dengan gambar bunga sakura berkelopak sembilan yang ditengahnya ada kepala rubah.
Lambang pedang yang tidak pernah dilihat oleh Kashuu sebelumnya. Dia harap ada orang lain yang akan mengenali lambang itu nantinya.
"Baiklah. Serahkan saja lonceng ini padaku," kata Kashuu kemudian sembari mengambil lonceng itu dari tangan pedang tadi. "Sekarang, ayo pergi. Hasebe dan yang lainnya pasti sudah menunggu kita."
Sementara itu pada saat yang sama, Hasebe dan pedang lainnya sudah berkumpul di lapangan benteng pagi itu.
"Hasebe-san, apa benar ada pedang baru yang datang tadi malam?" Tanya si kecil Imanotsurugi dengan penuh semangat.
"Ya, benar. Dia sedang menemui Saniwa bersama Kashuu sekarang," jawab Hasebe acuh tak acuh.
"Aku benar-benar penasaran dengan pedang baru itu. Dia pedang seperti apa ya?" kata Imanotsurugi lagi.
Hasebe menghela nafas pelan, "Kalian tidak akan mau tahu dia itu pedang yang seperti apa," gumamnya.
Shokudaikiri yang berdiri di samping Hasebe sehingga bisa mendengar perkataannya barusan hanya tersenyum kecil.
"Oh, itu Kashuu-san datang!" seru Maeda tiba-tiba mengalihkan perhatian semua pedang lain yang ada di sana.
Mereka semua menoleh ke Kashuu yang berjalan menghampiri Hasebe dan Shokudaikiri bersama seorang pedang yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya. Pedang-pedang itu pun mulai ribut berbisik satu sama lain membicarakan si pedang baru itu.
"Itu pedang barunya?"
"Aneh. Aku tidak pernah melihat pedang seperti itu sebelumnya."
"Aku juga."
"Aku penasaran tuannya yang sebelum ini siapa."
Pedang misterius tadi diam-diam memperhatikan setiap pedang di sana yang tengah membicarakan dirinya satu persatu. Dia berdecih pelan ketika mendapati ada banyak pedang yang masih anak-anak di sana, namun Kashuu mau pun Hasebe dan Shokudaikiri yang berada di dekatnya saat itu sama sekali tidak menyadari hal yang dilakukannya barusan.
"Hei, tuan pedang baru," panggil Hasebe kemudian mengalihkan perhatiannya.
"Aku sudah bilang sebelumnya, berhenti memanggilku dengan sebutan tuan."
Hasebe berdecih pelan, "Kalau begitu, beri tahu kami namamu supaya aku tidak memanggilmu dengan sebutan tuan lagi," katanya membuat pedang bersurai hitam pendek sebahu itu terdiam.
"Sudah kubilang juga sebelumnya, kalian semua tidak perlu tahu siapa namaku," kata pedang itu lagi setelah terdiam beberapa saat membuat Hasebe mulai terpancing emosinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Touken Ranbu Fanfiction : The Legend of The Fox Demon's Sword
FanfictionBenteng Hanamaru kedatangan ksatria pedang baru. Tapi dia sangat aneh, misterius, dan mencurigakan. Hasebe sudah melaporkan hal itu kepada Saniwa, tapi beliau malah mengatakan kalau mereka tidak perlu khawatir dengan kehadiran pedang baru itu. Kashu...