Bu ..
Maafkan anakmu ini
Yang masih ke kanak-kanakan
Yang masih tidak mampu membuatmu tersemyum
Yang masih membuatmu repot
Bu ..
Aku sadar
Kini kulitmu semakin keriput
Kulit di wajahmu juga tak tampak seperti dulu
Seperti beberapa tahun lalu
Bu ..
Sesekali aku melihatmu sujud
Di sajadah yang tanpa sudut
Dengan doa-doa di malam yang di selimuti kabut
Setiap doa yang kau panjat
Pada Tuhan yang memberi Rahmat
"Kau selalu mendoakan kebaikan
untuk anakmu ini yang hanya bisa membuatmu repot"
Bu ..
Aku masih belum bisa membembahagiakanmu
Seperti orang-orang di luar sana
Aku masih belum bisa
Maaf bu
Maafkan anakmu ini bu
Bu ..
Kini pendengaranmu
Tak lagi seperti dulu
Saat beberapa tahun lalu
Saat kau ajari aku
Tentang kosakata waktu itu
Bu ..
Aku bingung
Aku ini anak yang bodoh
Atau aku ini anak yang terlalu manja
Segala hal aku selalu merepotkanmu bu
Dari urusan makan sampai cucian baju
Bu ..
Terimakasih untuk semuanya
Untuk semua ke indahan
Untuk semua cinta
Untuk semua ke baikan
Untuk semua yang tidak bisa aku lafalkan dengan kata-kata dan doa pada akhir setiap
Puisi yang aku tulis
Atas apa yang sudah kau perjuangkan
Untuk anakmu ini yang masih belum bisa membahagiakan.
17 Agustus 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi
PoetrySekumpulan realita yang saya tangkap dalam setiap ruang lalu menjadikannya sebuah Puisi. Saya ingin menulis. Apa yang saya lihat dan apa yang saya dengar ingin saya tulis! Jangan lupa Komen dan Vote ya sayang heuheu .. [GRATIS!] Selamat membaca Sela...
