Mengenang Yang Hilang

20 0 0
                                    

Seperti kata serupa tanpa titik
Kau membuatku tertarik

Seperti hujan serupa tanpa rintik
Kau membuat waktu merokok dan ngopiku menjadi asyik

Ah, kau serupa bunga di musim penghujan
Yang tumbuh dan berkembang tanpa ku siram agar berkesan

Semenjak kita terakhir bertemu
Di musim penghujan tahun lalu
Kini Dadamu sedikit membesar tuti

Bibirmu semakin terlihat tipis
Dan manis serupa buah manggis

Mengingat wajah dan dadamu
Membuatku konak sementara waktu
Persis seperti waktu dulu
Saat pertamakali aku memegang dan memandang wajamu
Dengan senyum tersipu malu
Dan sedikit merayu

Tapi kini
Kita serupa kaki tanpa jejak
Lenyap bersama ego dan gejolak

Kau tau tuti; apa yang lebih menyakitkan dari patah hati?

Mencintai tanpa sanggup menikahi.

Antologi PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang