Di sini
Di negeri ini
Bukan hanya sawah dan petani
Yang terus di habisi
Tapi juga cinta dan kurangnya waktu ngopiDi sini
Di negeri ini
Bukan hanya tai
Yang terus kita nikmati
Tapi juga ke sadaran yang telah matiDi sini
Di negeri ini
Bukan hanya beton
Koruptor!
Investor!
Dan ke bencian yang tumbuh subur
Tapi juga omong kosong
Yang kita imani sampai keringnya kerongkongan
Hingga isu juga asumsi
Yang siapapun mengikuti
Akan merasa dosanya terampuni
Hingga berjihad demi kebenaran dirinya sendiriDi sini
Di negeri ini
Kita seperti orang-orang yang telah mati
Asyik beronani
Menyetubuhi diri sendiriDi sini
Di negeri ini
Di akhir puisi
Cerita ini
Petani masih saja menaburi
Benih padi
Tak peduli
Ia untung atau rugiIa terus menaburi
Benih padi
Hingga mati
Sebagai Petani
Bukan kiai
Atau pun orang-orang yang menyetuhi
Dirinya sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi
ŞiirSekumpulan realita yang saya tangkap dalam setiap ruang lalu menjadikannya sebuah Puisi. Saya ingin menulis. Apa yang saya lihat dan apa yang saya dengar ingin saya tulis! Jangan lupa Komen dan Vote ya sayang heuheu .. [GRATIS!] Selamat membaca Sela...