Entah,
Serumit apa hidupku ini.Entah,
Seberapa sering aku kecewa.Entah,
Aku ingin bicarapa apa lagi tentang hidup yang brengsek ini.Entah,
Besok aku harus menyaksikan berapa banyak lagi ke tidak adilan di muka bumi. Yang tidak bisa aku pahami.Entah,
Masih berapa perempuan lagi yang akan menolak cintaku. Dari yang malas membalas pesan hingga ku ajak kencan.Entah,
Apa yang harus aku lakukan dengan ke adaan.Entah,
Kapan aku harus berhenti melakukan hal yang seharusnya tidak aku lakukan. Agar tidak lagi menjadi ke salahan.Entah,
Untuk apa aku menulis puisi ini
Jika semuanya tak juga menemui titik ke sudahan. Di zaman yang semakin edan dan tak beraturan ini Tuhan!Entah,
Anta branta
Membantah !
Sudah ..!!Aku memang payah
Aku ingin menyerah
Aku sedang di titik lemahEntah,
Tahta
Harta
Wanita
Atau mariuanaIni kah hidup dalam ke tulian yang jadah?
Atau memang ini adalah yang sudah kau tulis sebagai naskah?
Agar aku tidak menjadi lemah
Dan terus bersikap tabah.Entah: adalah kata hamba yang tak lagi ku ubah sebagai senjata seseorang yang sedang kecewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi
PoesíaSekumpulan realita yang saya tangkap dalam setiap ruang lalu menjadikannya sebuah Puisi. Saya ingin menulis. Apa yang saya lihat dan apa yang saya dengar ingin saya tulis! Jangan lupa Komen dan Vote ya sayang heuheu .. [GRATIS!] Selamat membaca Sela...