Semangkuk Piring

14 0 0
                                    

Suaranya nyaring
Dalam semangkuk piring

Hanya itu yang membuatnya tersenyum
Tanpa sanggup melontarkan kata dalam bayangan spektrum

Seperti bunga
Yang sedang tumbuh
Ia menolak layu
Lalu mati untuk waktu yang singkat

Sebab hidup
Adalah tentang sebagian
Dari segala penolakan
Sebelum menerima ke adaan katanya

Dalam mangkuk yang nyaring
Ia melihat sosok wajah seorang manusia
Dengan dua taring
Sibuk melihat dirinya
Dalam bayang hening
Yang hampir membuatnya asing

Dalam semangkuk piring
Antara ia dan manusia bertaring
Mencoba tidak menjadi asing
Dan itu membuatnya sedikit berontak
Pada hening

Setidaknya itu membuatnya sadar
Dalam ruang hening
Jika manusia kini terlalu jauh memuja dirinya sendiri
Hingga kebenaran pun di jadikan alas atas nama agama
Bukan lagi atas nama kemanusiaan.

Antologi PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang