Orang-orang kini tak lagi Asyik
Isi linimasa sosial media tak lagi Asyik
Semua pada berisik
Membicarakan negara yang tak lagi Asyik
Ada yang merasa terusik
Saat Rakyat turun ke jalan
Menuntut negara agar meluruskan
RKUHP yang bengkok
Agar Rakyat tak lagi merasa terusik
Saat melihat aturan negara yang tak lagi Asyik
Wajar Rakyat terus merasa terusik
Karena negara dan pejabatnya sejak dulu hingga sekarang tak pernah AsyikRakyat tau
Bahkan cukup mengerti
Tentang konsep sebuah negara
Dan sistem yang bobrok
"Bernama democrazy dan birokrasi"
Ah ..
Pejabatnya suka onani janji-janji
Dan suka memberi ilusi
Hingga selangkangan yang menjadi obsesi
"SENGKUNI" kata Emha Ainun Najib
Pejabat kita/negara tidak melindungi keberlangsungan hidup Rakyatnya
Mereka lebih sering mengancam Rakyatnya sendiri
Mereka lupa jika Rakyat adalah majikan mereka
Mereka lupa jika biaya hidup mereka di jamin oleh Rakyat
Mereka lupa jika mereka di pilih oleh suara Rakyat, bukan oleh permaenan dadu!Mereka merasa mampu mengelola negara?
Ah ..
Itu kan kata mereka
Bahkan sepuluh dari satu orang
Bermimpi ingin mengubah dunia
Tapi tidak untuk mengubah dirinya sendiriKetika seorang pemimpin
Terlihat seperti boneka
Yang menyeru tentang sebuah alibi
Agar Rakyat bisa terkendali
Demi sebuah kebijakan yang tuli
Tidak ada kejelasan dalam sebuah tujuan: DemokrasiKPK di keberi
Kebebasan pendapat di intimidasi
Kebebasan berpikir di anggap menyalahi
R.I.P. Reformasi dan DemokrasiPejabat kita ahli dalam Korupsi
Bahkan Reformasi dan Demokrasi
Pun bisa mereka korupsi
Dan enteng bicara soal revisi
KUHP yang tentu banyak merugikan Rakyat
Dari kebebasan pendapat
Sampai urusan syahwat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi
PoesíaSekumpulan realita yang saya tangkap dalam setiap ruang lalu menjadikannya sebuah Puisi. Saya ingin menulis. Apa yang saya lihat dan apa yang saya dengar ingin saya tulis! Jangan lupa Komen dan Vote ya sayang heuheu .. [GRATIS!] Selamat membaca Sela...