Waktu

29 1 0
                                    

Tujuh samudra
Lima warna
Berbeda negara
Dua insan manusia
Saling menyimpan duka
Sedikit rahasia
Pada bertambahnya sebuah usia

Mencoba untuk saling setia
Berbicara pada udara
Memeluk rindu pada kata
Meneriakan isi jiwa
Pada kasih yang membara
Dan merawat ingatan
Di atas kepala

Ia bergumam tentang sebuah pertemuan
Ia menolak pada kenyataan
Ia teringat pada senyuman
Dalam ingatan,
Sebelum berganti menjadi rayuan
Lalu menjadi pelukan dan ciuman

Itu membuatnya menggigil
Sebelum ia terpanggil

Ia meronta!
Penuh air mata
Dengan sedikit tenaga
Ia mencoba berkata: waktu memang payah! Dan aku tidak ingin menyerah.

Raganya membara
Jiwanya meronta
Bicaranya tak lagi berirama
Nafasnya nyaris tak lagi bergema
Tapi api di matanya masih menyala

Menghempaskan seluruh amarah di kepala
Pada kertas dan pena
Tentang rasa cemas dan kecewa
Pada waktu yang menyekatnya bertemu

Sudah lama ia menghitung waktu
Berharap cepat berlalu,
Menemui pertemuan
Melawan kecemasan

Rindu adalah candu
Sebelum datang waktu
Untuk saling menggerutu.

5 Januari 2020

Antologi PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang