(I) h . .

22 0 0
                                    

Biarkan ia sendiri
Menangisi harga diri
Karena patah hati

Merintih
Tertatih
Sunyi

Menabrak egonya sendiri
Kecewa, frustasi
Lalu menjadi benci
Mati!

Tenggelam dalam jeruji
Yang tak pernah ia sadari
Tentang ke bodohannya sendiri

Pada hati
Yang telah ternodai
Atas nama ke sucian diri.

Antologi PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang