Ada luka yang menganga
Ada duka yang meneteskan air mata
Ada kata; yang ingin mereka sampaikan oleh para tuna wicaraSemoga,
Adalah satu kata
Yang ingin mereka sempurnakan
Menjadi satu kata indah
Dalam setiap doa-doaDi dalam batin mereka
Ada doa
Di dalam pikiran mereka
Ada kata
Di dalam bayang-bayang mereka
Ada segenap luka yang mengangaYang mereka sendiri pun tidak tahu
Harus membuang atau menyimpannya
Luka itu akibat ulah manusia
Yang tak bisa mereka
Ucapkan dengan kataHanya dengan lantunan doa-doa
Yang mengiringi langkah mereka
Semoga, Tuhan tidak kecewa
Atas ke gaduhan
Dan kerusakan
Yang mereka lakukan pada semesta
Tanpa mengerti arti dari sebuah nestapa
Pada gelora
Ketimpangan dan penyimpanganTahta
Drama
Dosa
Doa
Dan semogaKini sudah menjadi kata yang hangat
Untuk kita bicarakan
Dan kita lantuntan
Dengan satu-dua penafsiranPada dewa Sastra
Mereka melatih bahasa agar menjadi tawa
Pada dewa Sastra
Mereka melatih kata agar menjadi makna
Pada dewa Sastra
Mereka merayu pada sedikit bicaraDan pada dewa Sastra
Mereka mengadu luka
Pada lubang yang menganga
Lalu melebur menjadi doa-doa.5 Januari 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi
PoetrySekumpulan realita yang saya tangkap dalam setiap ruang lalu menjadikannya sebuah Puisi. Saya ingin menulis. Apa yang saya lihat dan apa yang saya dengar ingin saya tulis! Jangan lupa Komen dan Vote ya sayang heuheu .. [GRATIS!] Selamat membaca Sela...