Pada altar di sebuah kota
Aku melihat perempuan-perempuan muda
Sibuk berjalan menuju sebuah singgahsana
Disana terdapat beberapa para paduka dan nyonyaYang sedang menguras keringat dan tenaga para perempuan-perempuan muda
Membuat sebuah; satu dari beberapa produk di sebuah singgahsana
Untuk yang katanya sebagai ke butuhan manusiaYang entah, mereka para perempuan-perempuan muda
Tidak peduli dengan sebuah laba singgahsana
Mereka hanya peduli dengan nasib mereka dan keluarga mereka saja
Jika tidak bekerja di singgahsana
Mereka entah makan apa?Meskipun mereka tahu;
Pekerjaan mereka adalah pekerjaan yang payah!
Yang membuat siapapun bisa menjadi kalah
Dengan upah
Yang cukup rendah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi
PuisiSekumpulan realita yang saya tangkap dalam setiap ruang lalu menjadikannya sebuah Puisi. Saya ingin menulis. Apa yang saya lihat dan apa yang saya dengar ingin saya tulis! Jangan lupa Komen dan Vote ya sayang heuheu .. [GRATIS!] Selamat membaca Sela...