Aku membaca namamu pada selembar sepi
Menulis namamu pada setiap tulisan; yang ku sebut puisi
Dan aku mengagumi namamu pada sesuatu yang fana dan hendak menuju yang abadi
Namamu adalah air yang membasuh luka dan amarah yang menuntun kami pada Cinta
Bukan lagi tentang Neraka dan Surga.

KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi
PoesiaSekumpulan realita yang saya tangkap dalam setiap ruang lalu menjadikannya sebuah Puisi. Saya ingin menulis. Apa yang saya lihat dan apa yang saya dengar ingin saya tulis! Jangan lupa Komen dan Vote ya sayang heuheu .. [GRATIS!] Selamat membaca Sela...