Petani

103 2 0
                                    

Ku sambut pagi
Dengan secangkir kopi
Dan ku lihat para petani
Pagi ini
Mereka bergegas pergi
Untuk mengais rejeki

Berbekal sesak dalam batin
Petani bergegas pergi
Melangkah ke ladang
Merelakan segala resiko dan tenaga
Untuk hasil yang entah: mensyukuri atau kembali mengeluh

Menjadi petani
Adalah pekerjaan paling sunyi
Tidak semua orang bisa
Bahkan mau menjadi petani
Petani itu pemberani

Bersahabat dengan teriknya matahari
Mencintai tanah pertiwi
Merawat padi
Menanam mimpi

Tidak lebih
Juga tidak kurang
Doa petani itu sederhana: Tuhan, berkahi hasil panen kami
Agar kami bisa menafkahi keluarga kami

Namun selalu ada ke khawatiran pada setiap batin petani
Dengan hasil panen
Yang terkadang mengerikan
Jika di kalkulasikan dan di logikan

Dan aku menghelai nafas
Lalu nenyeruput kopi
Pada tetes penghabisan
Dengan sedikit mbatin melirik pada cangkir kopi; gusti, ternyata masih belum ada indonesia hari ini untuk para petani.

Antologi PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang