Emang dasar Bapak Sehun ya, udah jadi Papa dua anak gini masa masih gak mau ngalah sama putrinya. Alhasil semalem Irene cuma bisa nurutin permintaan Sehun yang ngerengek manja minta nyusu persis kaya Acel.
'Kan katanya mau dedek baru' gitu katanya pas mereka udah sama-sama ready diatas kasur.
Gak tau mungkin karna Sehun yang terlalu semangat, istrinya itu sampe tepar dan belum bangun sampai sekarang. Padahal jam udah nunjukin pukul tujuh lebih lima belas menit. Tapi juga karna semalem Acel kebangun, yaudah, abis olahraga mau gak mau Irene langsung kelonin Acel tidur lagi.
Sambil nurunin anak tangga, Sehun bawa Ciel di gendongan dan dudukin putranya itu di kursi bayi. Papa dua anak itu gak tega ngebangunin Irene sama Acel yang masih lelap, dan karna kebetulan Ciel udah bangun, akhirnya Sehun berinisiatif buatin putranya itu sarapan kilat pengganjal perut.
Okey, opsi sarapan Bapak Oh pagi ini jatoh kepada makanan siap saji. Uhm, kalo Sehun gak salah sih namanya corndog, Irene sengaja beli buat camilan anak-anak katanya.
"Papa ini sosis?" Tanya Ciel kepo pas Sehun udah ngasih satu buah corndog ke putranya itu.
"Iya sayang, Ciel suka kan?"
"Sukaaa dongg! Hehe,"
"Pelan-pelan ya ganteng, masih panas sosisnya~"
"Okeyy,"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aaaaa, huhh-hah-huuh-hah,"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehun gak bisa gak ngacak gemes surai Ciel, emang rasanya sebahagia itu ya ngeliat anak kalian kalo makannya lahap. Serius, Sehun seneng banget loh ngeliat Ciel yang super antusias dan lahap makan sarapan simple buatan dia.
Dan bener aja, gak sampe sepuluh menit sosis dalam genggaman mungil Ciel udah abis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maaacih Papa, sosisnya enyaaa!" Ujar Ciel tulus dengan senyuman andalan.
