ARDIANA [LENGKAP]

43.EXTRA PART LAST

"Menolak lupa bahwa aku pernah benar benar sayang dulu kepadamu ayah. Kini mungkin aku sedang berperang pada prinsip ku. Untuk memilih ayah atau harga diri "

❄

Ianna langsung menoleh. "Kenapa, Lexsa?"

"Andra jahat sama Lexsa, Mih! Dia panggil Lexsa 'kodok'." Lexsa mengadu dengan wajah lugunya.

Ianna melirik sebentar ke arah Galuh, kemudian beranjak menghampiri putrinya.

"Ya, udah, kita ke kamar, ya. Nanti, Mami bilang sama Andra," ujar Ianna seraya membawa Lexsa menuju kamarnya.

Setelah beberapa menit, Ianna selesai menemani kedua anaknya sampai tertidur. Ia turun dari kamar, lalu menuju ruang keluarga. Ia diketjutkan oleh kedatangan sepupunya dan Alex, bersama anak kecil yang berada di pangkuannya.

"Ianna!" teriak Luna dan Caca bersemangat, kemudian memeluk Ianna erat.

Ianna sedikit terkejut dengan kedatangan mereka. "Ada apa?"

Mereka langsung menoleh kea rah Galuh dengan tatapan yang sulit diartikan, namun lelaki itu segera meminta agar Ianna duduk di sampingnya.

"Dia Hayden, anak Raka," ujar Galuh seraya menatap anak kecil yang berada di pangkuan Alex.

Jelas saja Ianna kaget mendengarnya, bukankan Raka masih mencintainya? Lalu, anak siapakah itu? Apakah Raka sudah menikah, dan mengapa tidak mengundangnya? Ada apa dengan semua ini? Banyak pertanyaan dalam benak Ianna, ia sungguh tidak mengerti.

Alex meminta agar Hayden bermain dengan maid di rumah Ianna, kasihan juga ia tidak tahu apa-apa, dan tidak bersalah.

"Benar apa yang Galuh katakan, Hayden anak Raka, dan berarti cicit Kakek," ujar Alex setelah Hayden sudah tidak bersama mereka lagi. "Raka menikah, tapi demi Hayden, bukan karena ia mencintai wanita itu."

Alis Ianna terangkat sebelah, masih tidak paham.

"Hayden memang anak dari sebuah kesalahan, tapi kehadiran dia tidak bisa disalahkan," ujar Alex.

Seketika Ianna terdiam, ternyata lelaki itu sudah terlalu berkorban cukup banyak untuknya. Apa yang sebenarnya terjadi? Ianna Ianna tidak mengerti, rasanya dunia tidak adil.

"Raka terlalu berambisi karena rasa cintanya, ia berusaha untuk melepaskan semua bebannya. Kemudian ia menemukan wanita yang sengaja menggodanya, sampailah Raka hilang kendali, dan lahirlah Hayden," lanjut Alex. "Raka terpaksa menikahi wanita itu. Setelah Hayden lahir, tepatnya satu tahun setelah pernikahan, Raka menceraikan wanita itu, dan berharap agar hak asuh Hayden jatuh ke tangannya. Saat perjalanan menuju sidang, Raka kecelakaan, tetapi akhirnya hak asuh tetap jatuh ke tangan Raka."