"Aku temanmu, aku berhak tau tentang keadaan kamu. Baik senang atau susah sekalipun. Jadi tolong hargai aku, sebagimana aku menghargai kamu sebagai teman"
❄
Ianna dan Luna sedang berada di kantor Aixci sat ini. Sudah 5 jam mereka duduk di ruangan itu dengan tumpukan berkas yang tiada akhirnya. Tentu saja hal itu membuat Luna sangat bosan, sedangkan Ianna hanya diam duduk manis di kursinya seraya menandatangani beberapa berkas.
"Ianna," panggil Luna dan hanya mendapat balasan gumaman dari Ianna.
"Gue capek, bosan tau!" rengek Luna.
"Terus, mau gimana?" Ianna masih sibuk dengan pekerjaannya, sama sekali tidak menatap lawan bicara.
"Kita ke rumah Caca aja, yuk!" ajak Luna dan mereka langsung beranjak meninggalkan kantor.
Beberapa menit perjalanan, mereka sampai di depan sebuah rumah dengan gaya ala Eropa. Tidak lama kemudian, Caca membuka mansionnya dan sedikit kaget mendapati kedua sepupunya berada di mansionnya.
Caca mempersilakan mereka masuk. Baru saja tiba di ruang tamu, ponsel Luna berbunyi. Dengan cepat, gadis itu mengangkat telfonnya. setelah menerima telepon, Luna langsung memekik girang.
"Yeay!! Gue seneng banget!" pekik Luna girang.
Ianna dan Caca menyirit bingung atas perilaku aneh dari Luna. "Kenapa, sih, lo? Waras?!" tanya Caca.
Luna langsung berhenti loncat-loncat dan segera duduk di samping Caca. "Kalian tau gak? Mommy gue mau ke Indonesia!" ucapnya berteriak. "Sebentar lagi dia akan sampai. Ayo kita jemput Mommy gue!" ajak Luna.
Ianna dan Caca mengangguk lalu segera menuju mobil mereka untuk menjemput Kia di bandara.
Sesampainya di bandara, Luna langsung mencari keberadaan Kia. Setelah ia menemukannya, gadis itu langsung memeluk Kia dengan sangat erat. Jelas saja, Luna sudah cukup lama tidak bertemu dengan Kia.
Wanita itu tersenyum saat melihat Luna sudah tumbuh dewasa. Ia memeluk putrinya dengan sangat erat.
"Hai, Tante Kia," sapa Ianna seraya memeluk wanita itu.
"Apa kabar kamu, Sayang?" tanya Kia.
Ianna tersenyum hangat. "Baik, Tante."
"Syukur kalau begitu." Kia ikut senang. "Ini siapa?" Kia menatap Caca dengan bingung.
"Caca, Tante. Anaknya tante Vanessa." Ianna mengenalkan Caca.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARDIANA [LENGKAP]
Teen FictionSUDAH TERBIT. TERSEDIA DI INSTAGRAM @SA_PUBLISHER UNTUK PEMESANAN 🏆1#fiksi remaja 2020 september 2 #fiksi remaja 2021 Januari 1 #acak 2021 Januari 5 #non-fiksi 2021 februari 3 #laga 2021 februari 16 #fiksi ilmiah 2021 april 26 #puisi 2021 april 99...