{3}

51 11 1
                                    

Guyuran air kian menetes membasahi bumi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Guyuran air kian menetes membasahi bumi. Bau khas hujan bercampur dengan bau yang tak menyenangkan hidung.

Air juga membasahi kasur ditemani bau tak sedap.

Merasakan kasur yang basah, Shuyang segera bangun dan melihat ke arah celananya.

"Basah" Shuyang terkaget.

Iapun segera pergi ke kamar mandi untuk mandi dan menganti baju. Setelah itu, ia melepas sprei dan selimutnya. Membawanya ke kolam. Tak lupa, ia menaburkan semua sabun di wadah ke kolam.

Shuyang melirik ke kiri dan kanan  berharap mamanya tak tahu perbuatannya.

"Berat banget sih" keluh Shuyang yang mencelup-celupkan spreinya ke kolam berharap bau pesing itu hilang.

"Shuyang, kamu ngapain?"

Tubuh Shuyang langsung memutar dan menaruh telunjuknya di depan mulutnya.

"Hush, jangan bilang-bilang mama ya, pa" pinta Shuyang dengan wajah memelas.

Yugyeom tergelak melihat tingkah anaknya.

"Iya, papa gak bakal bilang. Sekarang kamu nonton TV aja, biar papa yang nyuciin" ucap Yugyeom.

"Makasi pa. Aku sayang papa" Shuyang mencium kedua pipi papanya, lalu pergi menonton TV meninggalkan Yugyeom yang sedang mencuci sprei dan selimut anaknya.

***

"Shuyang, papa kamu kemana?" tanya Tzuyu yang sedang memakai celemek.

Shuyang tak menjawab, lebih tepatnya ia bingung harus menjawab apa.

"Gak tau. Tadi bilangnya mau pipis" bohong Shuyang.

"Ouh" Tzuyu langsung percaya dan kembali ke dapur untuk memasak.

Tak lama kemudian, Yugyeom datang dan duduk di sebelah anaknya.

"Udah selesai, pa?" bisik Shuyang.

"Udah dong. Papa gitu lo" sombong Yugyeom.

"Papa memang hebat" ucap Shuyang kagum.

"Makanannya udah mateng. Mama mau ngecek kamar Shuyang dulu" ucap Tzuyu menghampiri suami dan anaknya.

"Jangan!" ucap Yugyeom dan Shuyang kompak.

"Kalian kenapa sih? Kenapa kok jangan? Mama kan mau ngerapiin kamar kamu".

Shuyang menggeleng. "Udah aku rapiin kok," ucapnya.

"Serius?" ucap Tzuyu tak percaya.
"Iya, tadi juga aku udah ngecek" ucap Yugyeom.

Dari tatapan anaknya, Tzuyu bisa tahu kalau anaknya sedang berbohong. Perasaan seorang ibu tak pernah salah bukan?

Tanpa persetujuan anak dan suaminya, Tzuyu segera memasuki kamar Shuyang.

Tzuyu terkejut seketika.

"Apa aku bilang, udah rapi kan" Yugyeom menghampiri Tzuyu. Sedangkan Tzuyu mengangguk senang kemudian menutup pintu kamar.

"Udah rapi sih, tapi kok aku nyium bau pesing ya" ucap Tzuyu membuat dua orang di hadapannya diam di tempat.

Apakah Shuyang bakal ketauan kalo dia abis mengompol?

Dan juga, apakah Yugyeom gagal menyembunyikan rahasia anaknya?

Kira-kira, apakah hukuman yang akan Tzuyu berikan pada mereka jika sampai mereka ketahuan?

TBC

Love U (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang