ngambek

4.9K 263 1
                                    

Setelah Sasa pamit pulang Bayu juga pamit untuk pulang sekarang hanya tinggal Gilang dan Galang seperti biasa Gilang akan menunjukkan ekspresi melasnya agar sang kakak mengurungkan niatnya untuk menyuruh Gilang homeschooling
Meskipun begitu Galang juga tidak tega menyuruh Gilang untuk homeschooling pasalnya Galang tau adiknya sangat bahagia ketika bisa bercanda dan bermain dengan sahabat-sahabatnya

Tapi Galang juga tidak boleh egois ini semua dia lakukan untuk adiknya yg paling dia sayang,dia tidak ingin Gilang terus-menerus tertekan dengan kata-kata orang-orang yg membenci gilang,dia juga ingin Gilang beristirahat total agar kondisinya cepat pulih dan kembali vit.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Gilang mulai mengambil ancang-ancang untuk bersikap memelas dan merengek ke Galang tapi sebelum itu terjadi galang sudah terlalu hafal dengan sifat adeknya ini dia langsung berujar

"Udah gak usah nangis dan pasang tampang melas Lang air mata lu itu air mata MONYET" Galang langsung berujar dan menekan kata monyet ke Gilang seakan Gilang mirip monyet
"Salah adinda apa kakanda,sampai kakanda berujar adinda seperti monyet apa sekarang adinda sedang berbicara dengan ketua monyet" ucap Gilang yg sedikit membuat Galang geli karena Gilang menggunakan kata adinda dan kakanda

"Najis sumpah yaallah bunda dulu ngidam apa ko gw punya kembaran mirip monyet tingkahnya mirip miper gini alay,untung lu gak pake batok kelapa lu taroh di susu biar Mantul Mantul" ucap Galang kegelian
"Astagfirullah akhi mulutnya itu loh isinya mesum semua" ucap Gilang mengelus dada dan langsung terkekeh

"Udah ya kak ngalaynya adek mau langsung ke intinya adek gak mau homeschooling,adek Masi mau sekolah,adek mau belajar sama temen-temen kak" ucap Gilang mulai lirih

Mendengar adiknya berbicara seperti itu hati Galang menjadi pilu,kalau saja adiknya normal dan mempunyai fisik yg kuat tak akan dia menyuruh adiknya untuk homeschooling karena Galang tau Gilang anak yg sangat aktif tidak bisa diam dirumah,tapi Galang tak boleh merasa iba ke adiknya ini semua untuk adiknya agar adiknya lekas sembuh dan tidak meninggalkan Galang sendiri ya Galang sangat takut kehilangan Gilang bertahun-tahun Galang berjuang demi adiknya bisa bertahan dan tidak meninggalkan dirinya

"Dek kakak itu sayang ke adek mau yg terbaik buat adek,kalo kondisi adek udah lebih baik adek boleh sekolah lagi,jadi selama adek dirumah harus istirahat dan nurut biar cepet sembuh dan sekolah lagi"
       "Oh ya 3 hari lagi bunda sama ayah pulang adek cepet sembuh ya nanti kita jalan-jalan bareng-bareng jangan bandel ya kakak gak mau kehilangan kamu jadi kakak lakuin ini demi kamu" ucap Galang sambil mengusap rambut Gilang

"Hmm iya kak adek nurut gak bandel lagi,kakak janji ya kalo adek udah lebih baik kakak bolehin adek buat sekolah lagi" ucap Gilang menatap lekat kakaknya
"Siap tuan Gilang apapun yg tuan Gilang mau saya turuti asal tuan juga janji harus sembuh" Galang memberi hormat lalu tersenyum kepada Gilang
"Apaan sih kak gak lucu" ucap Gilang terkekeh melihat tingkah adiknya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah beberapa hari dirawat dan diizinkan pulang Galang langsung membawa Gilang pulang untuk beristirahat,ya mulai sekarang Gilang homeschooling dan menghabiskan waktunya dirumah

"Inget kata om Aldo kamu harus istirahat total ucap" Galang sambil mendorong kursi roda Gilang
"Kak aku masih bisa jalan ngapain pake kursi roda kaya aku lumpuh aja"ucap Gilang protes
"Gak kata om Aldo kamu Masi lemah kaki kamu juga gemeteran dan kamu belum bisa ngatur keseimbangan jadi pake kursi roda dulu aja"
"Iya deh kak" ucap Gilang pasrah

Saat Gilang dan Galang pulang mereka disambut 2 orang paru baya mereka pegawai setia dirumah ini orang yg mengurus Gilang dan Galang dari kecil mereka adalah bi.imah dan mang.ucup

"Eh den Gilang sudah pulang,Aden gpp bibi khawatir sekali dengan Aden" ucap bi.imah sambil memeriksa kondisi majikan kecilnya itu
"Gilang gpp ko by kan udah biasa kaya gini bibi gak usah khawatir" ucap Gilang sambil tersenyum manis kepada bi.imah

"Bi tolong buatin bubur sama susu buat adek ya nanti anterin ke kamar adek,Al mau anterin adek buat istirahat" ucap Galang sambil mendorong kursi roda adiknya kekamar ya
"Sip den"

Bibi langsung membuatkan bubur terenak agar majikannya itu nafsu makan dan lekas sembuh sementara itu Galang langsung membantu Gilang untuk pindah ke ranjangnya

"Uhuk...uhuk...uhuk" batuk Gilang terasa sangat berat
"Nih minum dulu dek, istirahat ya jangan banyak fikiran kamu harus sembuh" ucap Galang sambil membantu Galang untuk minum

"Makasih ya kak" ucap Gilang lalu tersenyum manis ke kakaknya
Masi ada raut kesakitan diwajahnya Gilang,muka dia Masi pucat badan dia juga sedikit demam

Diluar terdengar suara yg tidak asing ya suara itu dari ayah dan bunda Gilang dan Galang mereka sudah pulang,mereka pulang lebih cepat entah apa yg akan terjadi nanti yg pasti Al khawatir jika ayahnya marah ke Gilang dan akan memukul Gilang,apa lagi kondisi Gilang sedang sakit dan lemah Galang sangat khawatir

Apa ayahnya akan tetap benci dan memukuli Gilang terus entah Galang pun juga tidak tahu yg jelas Galang akan terus melindungi adiknya itu.











.
.
.
.

.
28 Agustus 2019
Llyn.sgr

MY TWINS SICKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang