MY TWINS SICK

kenangan

Sasa sudah pulang kini tinggal Gilang sendiri Gilang menatap atas langit langit kamarnya dia tersenyum melihat planet planet dan bintang bintang terukir indah di kamarnya itu
Gilang rindu masa kecilnya gilang Masi ingat hanya sekali saat usia Gilang 5 tahun ayahnya memperhatikan Gilang itu kenangan yg tak bisa Gilang lupakan selamanya

Flashback on

Saat umur Gilang dan Galang menginjak 5 tahun ayah dan bundanya sibuk mempersiapkan kejutan untuk kedua putra kembarnya,mereka sangat mirip sekali mata hidung semua mirip jika mereka bersanding mereka layaknya mengaca

Arga dan Sarah sengaja langsung menunjukan kadonya kepada kedua jagoannya itu sebuah kamar untuk hilang dan Galang kamar Galang sudah cantik bernuansa biru karna Galang suka dengan awan Galang hobi melihat awan dibelakang rumahnya dia suka segala sesuatu yg berhubungan dengan awan

Sedangkan Gilang suka dengan bintang dan planet-planet Gilang kecil yg polos iri kepada kakaknya karna kakaknya mendapatkan kado kamar cantik sedangkan dia tidak

Gilang pun menangis membuat Sarah dan Arga gemas

"Adek kenapa nangis" ucap Sarah kepada Gilang kecil

"Adek juga mau Kamar kaya kak Galang yg bagus" ucap Gilang sambil Masi menangis

"Sini bunda sama ayah tunjukin bunda sama ayah punya hadiah spesial buat adek,ini ayah yg buat khusus buat adek" ucap bundanya

Mereka berjalan menuju kamar Gilang kecil mata Gilang ditutup diarahkan bunda dan ayahnya sedangkan Galang dia mengekor dibelakang sampailah mereka dikamar Gilang kamar yg cantik sesuai keinginan Gilang

1 2 3 mata Gilang pun dibuka

"Kejutan" ucap bunda dan ayahnya

"Wah bagus banget makatih bunbun ayah" ucap Gilang lalu memeluk kedua orang tuanya sedangkan Galang dia begitu kagum dengan kamar adiknya

"Kamal adek bagus kakak mau tidul baleng adek aja bunda ayah bolehkan" ucap Galang merengek

"Gak boleh ini Kamal adek kakak,adek gak mau tidul sama kakak,kakak belisik" ucap Gilang sambil meledek kakaknya

Sarah dan Arga hanya bisa tertawa melihat tingkah lucu kedua pangeran kembarnya itu kehadiran Gilang dan Galang sangat berarti untuk Sarah dan Arga anak yg mereka cintai dan sayangi kini tumbuh menjadi sosok yg pintar juga tampan

Flashback off

Gilang mengingat masa kecilnya yg sempat bahagia walau hanya sebentar kini benteng air mata Gilang runtuh dia menangis betapa malang nasibnya dia harus menanggung sakit yg parah dia juga harus menanggung sakit dihatinya karna perkataan ayahnya yg selalu menyakiti hatinya

Gilang hanya manusia biasa dia juga ingin disayang kedua orang tuanya,tak mengapa ayahnya Masi membenci dia yg dia inginkan saat dia sudah benar-benar pergi dia ingin ayahnya menghilangkan rasa bencinya karna jujur saja Gilang sangat menyayangi ayahnya bahkan jika nyawanya diminta dia akan memberikannya asal ayahnya bisa memperlakukan dia seperti Galang kakaknya yg selalu dimanja dan disayangi

Entah semuanya akan berakhir yg jelas Gilang ingin semuanya baik-baik saja sebelum dia benar-benar pergi meninggalkan orang-orang yg dia sayangi

Llyn.sgr
Bangk
Maaf kalo gaje LG GK mood
Syafakillah Abang Azka semoga Abang diberikan kesehatan dan CPT Bagun
Iloveyou so much
15 sptmbr 2019
Sport kalo ad typo.
HAPPY reading and happy fun