MY TWINS SICK

awal hari baru.

Setelah 1 bulan keluar dari rumah sakit,kondisi gilang sudah mulai membaik,percerain sarah dan arga juga sudah berakhir pengadilan agama pun memberikan hak asuh sepenuhnya ke sarah sebagai ibu kandungnya.
Hubungan galang dan sasa juga berjalan lancar dan gilang ikut bahagia melihat kakaknya bisa bersama dengan cewe yg selama ini dia cintai.

Hubungan sarah dan ardya juga kian hari kian dekat,gilang senang dia bisa merasakan kasih sayang seorang ayah dari ardya.
Hari-hari gilang belakangan ini jauh lebih tenang hidupnya seakan lega tak ada yg membentak,memukul dan gilang tak lagi mendengar caci makian untuknya,dia juga rutin radiasi juga kemoterapi.

Badannya semakin bugar,berat badannya juga mulai normal rambutnya tumbuh dan wajahnya kini jauh lebih segar,mungkin kebahagian gilang kini yg akan membawanya ke arah yg jauh lebih baik lagi.

Gilang jadi anak yg ceria lagi,dia jauh lebib pd dari sebelumnya,wajah tampannya sekarang semakin terlihat tampan dan galang selalu bersyukur keluarganya bisa lewati ujian seberat itu.

"Dek janji sama kaka ya jangan ngomong mau nyerah mulu,kita sama-sama jagain bunda jangan cuma gua aja tapi lu juga,kita harus kompak gua jaga lu dan lu jaga gua,kita gak pernah tau cerita kehidupan kita kedepannya kaya gimana dek ini buktinya sesakit apapun lu kalau allah masi izinin lu buat tetep idup lu bakal tetep disini sama kita,allah gak akan ngasih penyakit ke hambanya diluar batas kemampuan hambanya dek,jangan sering ngomong yg gak-gak ya selagi masi dikasih nafas lu harus tetep berjuang" galang memeluk adiknya dia bahagia gilang bisa seperti ini sekarang,1 bulan yg lalu dia khawatir gilang akan pergi tapi sekarang dia bahagia adiknya bisa sekuat ini.

"Gilang bersyukur punya kakak kaya kak galang,yg sayang banget ke gilang,gilang jahat banget sempet iri ke kaka karna ayah lebih sayang ke kaka,tapi sekarang gilang ngerti kalo rasa sayang kaka jauh lebih penting dari pada ayah,gilang janji sekarang gilang yg jagain kak galang"

"Soal sasa kita sepakat gak pacaran dulu dek,gua mau kita bertiga bisa sama-sama,dan lu juga tetep jagain sasa ya,kalo gak ada gua kan ada lu yg bisa jagain sasa dan hibur dia kalo gua pergi"

"Ko gilang kenapa gak berdua kak?bukannya kalian saling sayang dari dulu?kenapa gak pacaran gilang gapapa ko ka,justru gilang ikut bahagia kalian bisa sama-sama,dan pergi?kakak mau pergi kemana?"

"Wkwk bawel banget si dek,udah lupain" galang langsung merangkul adiknya itu.
Seharian mereka bercanda bersama melalukan hal berdua yg mungkin sebelumnya jarang mereka lakuin berdua karna kondisi gilang yg waktu itu gak sebagus kali ini.
Mereka saling bertukar cerita dan mengenang masa kecil mereka,sampai gak kerasa mereka ketiduran.

Sedangkan sarah dia pergi dengan ardya mantan pacarnya dulu,wajah sarah terlihat bahagia terlihat rona bahagia di wajah ardya juga,sejak dulu mereka memang saling mencintai tapi karna satu hal sarah harus menikah dengan arga laki-laki yg kasar dan arogan itu.

Tanpa sarah dan ardya sadari ada arga yg sedang duduk mengamati sarah dan ardya,arga sedang menyamar dan membuntuti mereka berdua.
Dia masi tidak terima galang diambil sarah,dan dia diusir dari perusahaan sarah terlebih sekarang sarah dekat lagi dengan ardya yg juga teman lama arga.
Wajahnya terlihat kesal dan marah,ada dendam di hatinya dia merasa dipermalukan secara terang-terangan oleh mereka.
Dia menguping pembicaraan ardya dan sarah dia sudah mempersiapkan rencana untuk membalas dendamnya ke mereka.

Arga kini benar-benar gila dia tidak mau hidupnya hancur sendirian,dia ingin menghancurkan semua yg dekat dengan sarah tak perduli apapun caranya kalau perlu arga akan menghabisi nyawa mereka sama seperti dia akan membunuh gilang waktu itu.
Jauh-jauh hari arga menyusun rencana ini dan tinggal tunggu tanggal yg tepat untuk menghancurkan kebahagian mereka.
Akal sehat arga memang sudah hilang,dia seperti pembunuh darah dingin,tatapannya yg dingin dan tak segan untuk melukai siapapun.

"Hari ini kalian boleh ketawa-ketawa tapi sebentar lagi keranda yg akan membawa kalian ke neraka" ucap arga yg sambil memicingkan matanya ke arah sarah dan ardya lalu pergi dari tempat itu.

Sellyn azahra.
Senin 28 juni 2021