Setelah dari masjid dan gereja Sasa dan Gilang memutuskan untuk ke taman itu permintaan Gilang,karna Gilang ingin menghabiskan waktunya bersama dengan Sasa,sudah lama Gilang dan Sasa tidak begini berdua menikmati udara yg sejuk
Karna sekarang Gilang duduk dikursi roda jadi Sasa lah yg menjadi pengganti kaki Gilang,Sasa yg mendorong kursi roda Gilang kemanapun Gilang ingin pergi
"Sa udah biar aku sendiri kamu pasti capek dari tadi dorong kursi roda aku terus" ucap Gilang sambil menengok ke belakang menatap wajah Sasa
"Gilang aku suka ko kaya gini malah tambah mesra" jawab Sasa sambil tersenyum manis
Udara yg sejuk taman yg hijau membuat Gilang senang karena jarang sekali Gilang bisa keluar rumah dengan leluasa karna kakaknya Galang sangat protektif sekali dengan Gilang
Ada raut wajah bahagia yg Gilang tunjukan ke Sasa
"Duduk disana aja ya" ajak Sasa
Gilang hanya mengangguk tanda ia menyetujui permintaan Sasa
Sasa juga terlihat memandangi hijab yg dikasih Gilang untuk dirinya"My bear aku suka banget sama hijabnya bagus banget" ucap Sasa langsung memeluk Gilang
"Aku juga senang kalo kamu suka,tadi bunda bikin sandwich makan bareng yuk sekalian aku mau minum obat" ajak Gilang sambil menunjukan kotak yg dia bawa yg berisi 2 sandwich buatan bundanya itu
Sasa dan Gilang terlihat sangat menikmati sandwich buatan Sarah,memang masakan Sarah tidak usah diragukan lagi
"Makannya udah sekarang minum obat ya sayang" ucap sasa sambil menyodorkan obat kepada Gilang
Tanpa pikir panjang Gilang lalu meminum obat itu"Sa foto yuk" ajak Gilang
"Tumben banget minta foto biasanya kalo lihat kamera lu takut" ledek Sasa
"Biar kamu bisa simpen foto aku,kalo kamu kangen kan tinggal lihat kita" ucap Gilang sambil tersenyum sendu ke Sasa
"Gilang ko kamu bilang gitu sih,kalo aku kangen aku bisa ketemu kamu beluk kamu jalan sama kamu my bear" ucap Sasa
Gilang hanya bisa tersenyum dan mengeluarkan kamera yg dia bawa dari rumah
Mereka perpose sebanyak mungkin setelah berfoto-foto Sasa langsung melihat hasil fotonya sedangkan Gilang dia hanya diam,bukan berarti Gilang tak senang tapi rasa sakit itu kembali muncul
Gilang sedari tadi memegang erat dadanya dadanya terasa nyeri dan sakit nafasnya menggebu
"Argggg" erangan Gilang berhasil membuat Sasa menoleh dan panik dengan kondisi Gilang
"Lang kamu sakit lagi ya yg mana yg sakit kita kerumah sakit aja ya" ucap Sasa mulai
Panik melihat kekasihnya yg merasakan sakit"Sa aku gpp" ucap Gilang tersenyum
Gilang berbohong agar Sasa tak khawatir dengan kondisi dirinya,memang penyakit Gilang sudah semakin memburuk tubuhnya jg semakin lemah
Tiba-tiba ada seorang cowo yg menghampiri Gilang dan Sasa cowo itu langsung menghina Gilang dan menarik tangan Sasa
"Sa" ucap cowo itu
Gilang dan Sasa langsung menoleh
"Bani" ucap Sasa kaget
"Ngapain lu disini terus cowo itu siapa"
"Ini Gilang pacar gw" ucap Sasa ketus
Gilang hanya tersenyum Gilang tidak tau kalau Bani adalah mantan kekasih Sasa
"Hahahaha gak salah denger gw lu pacaran sama cowo penyakitan kaya dia" ucap Bani yg mengolok-olok Gilang
"Apa yg lu harapan dari cowo kaya dia pasti bentar lagi juga mampus"
Deg kata-kata itu yg selalu membuat Gilang sakit kata-kata kalau memang benar Gilang tak akan bisa bertahan lebih lama lagi
"Jangan ganggu Sasa" ucap gilang
Bani langsung menghampiri Gilang dan menarik jaket Gilang hingga tubuh Gilang sedikit terangkat rasa sesak di dada Gilang semakin terasa
"Mau apa lu,lu bisa apa ha?" Ucap Bani
"Bani stop Gilang lagi sakit" Sasa langsung mengingkatkan tangan Bani dari tubuh Gilang
Gilang tertunduk dia memegangi dadanya
"Lang kamu gpp kan Lang" ucap Sasa sambil memegang tubuh Gilang,tubuh Gilang terasa bergetar nafas Gilang terdengar sangat buruk
"Cowo kaya dia gak pantes dapetin cewe secantik lu sa" sambung Bani
"BACOT LU BANI" ucap Sasa langsung ngegas
"Sa" ucap Gilang lirih cairan merah itu kembali keluar wajah Gilang semakin pucet
Sasa langsung meluruskan tubuh Gilang Sasa terkejut karena Gilang sudah mimisan
"Yaallah Gilang" Sasa langsung membersihkan mimisan Gilang
"Sa,,,saki,,sakit" ucap Gilang terbata-bata
Sasa selesai membersihkan mimisan Gilang langsung mengajak Gilang pulang untuk langsung beristirahat keadaan Gilang buruk kali ini Sasa mulai khawatir dengan kondisi pacarnya yg semakin menurun Sasa langsung meninggalkan Bani sendirian disana
"Awas minggir lu" ucap Sasa langsung mendorong kursi roda Gilang
"Sa tunggu sa,,,sama gw Masi cinta lu sa" teriak Bani tapi Sasa mengacuhkan itu
"Apa sih kelebihan si penyakitan itu sampe Sasa berani-beraninya nolak gue" ucap Bani yg kesal karena dia diacuhkan Sasa
Ketika mereka sampai rumah.....
.
.18 September 2019
Rabu
Llyn.sgr
Pntank
❤️
Ilopeyou
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TWINS SICK
Teen Fictioncerita anak kembar yg diperlakukan beda karna kondisi fisik salah satu dari mereka lemah. hargai author guys 1vote dr kalian sangat berharga. PLAGIAT DILARANG MENDEKAT, MENJIPLAK ATAU APAPUN DARI UNSUR CERITA INI AKAN DIBAWA KEJALUR HUKUM√ PUNYA OTA...