Sekian lama membujuk kakak dan bundanya akhirnya hari ini Gilang bisa bersekolah lagi seperti biasanya meskipun Masi menggunakan kursi roda Gilang tampak senang karna sekarang dia bisa bersekolah lagi
Dimeja makan Gilang tampak ceria karna hari ini,hari pertama dia bersekolah lagi
"Adek kayaknya seneng banget" ucap bundanya sambil tersenyum
"Iya Bun soalnya adek bisa sekolah lagi bisa belajar sama temen-temen" sahut Gilang yg tak kalah senangnya itu
"Emang ada yg mau temenan sama orang penyakitan kaya kamu" ucap ayahnya sambil menyendok makanannya
"Gak usah mulai,gak usah bikin adek aku down sama kata-kata ayah" sahut Galang ketus
Gilang hanya tersenyum,polselnya berbunyi ternyata ada wa dari kekasihnya Sasa
My love❤️
📩
Hay my bear cie yg hari ini udah masuk sekolah,aku kangen banget tau kamu ih lama banget gak masuk,makan yg banyak ya,nanti jangan capek-capek pokoknya awas gak nurut nanti aku marah,marahnya marah banget aku tungguin disekolahan ya,aku gak mau romantis ah gak baik buat kesehatan kamu apa lagi gombalnya pagi-pagi 😋Read youre message.
Gilang tersenyum malu melihat pesan singkat dari sasa,sudah lama Gilang tidak menghubungi Sasa,Gilang hanya mencoba menjauh dari sasa sebelum jarak mereka memang berjauhan,Gilang tau Sasa dan Galang mempunyai perasaan yg sama sebelum waktunya Gilang akan melakukan misi untuk membuat Galang bahagia tanda terimakasih nya atas semua yg Galang lakukan untuk Gilang selama ini,begitu besar rasa sayang Gilang untuk Galang sampai dia merelakan orang yg dia cintai harus hidup bahagia dengan orang yg dia sayangi yg tak lain adalah kakak sekaligus kembarannya itu.
"Gak ada yg ketinggalan kan kak,dek?bekal bunda sudah adek bawa kan?jangan lupa dihabiskan ya nak jangan jajan disekolahan karna itu gak sehat nanti pulang sekolah bunda jemput lagi" ucap bundanya itu yg sedikit khawatir ke kondisi gilang,dia tau Gilang Masi sakit tapi dia tetap membiarkan anaknya bersekolah karna saat ini kebahagiaan Gilang lebih utama untuknya.
"Bunda belum cium adek" goda Gilang
Tanpa pikir panjang sang bunda langsung mencium Gilang dengan setulus hati.
"Makasih bunda,Gilang sayang banget sama bunda"
"Kok cuma adek yg dicium kakak enggak nih?" Tanya Galang sambil menaikkan 1 alisnya
Bundanya langsung mencium Galang sama seperti yg dia lakukan untuk gilang
Mereka berangkat sekolah bersama saat mereka sampai disekolahan semua mata tertuju pada Gilang,semua orang membicarakan Gilang yg tidak singkron dengan kakaknya yg gagah tampan tinggi dan kapten basket itu,sedangkan Gilang kurus dan hanya bisa duduk di kursi roda ya hari ini Gilang bersekolah tapi penampilannya beda seperti biasa kacamata untuk membantunya melihat tidak pernah ketinggalan,kupluk untuk menutupi kepalanya yg kini sudah botak Gilang juga memakai jaket dan syal agar tubuhnya tetap hangat karna kelas Gilang ber AC .
"Eh lihat tu sipenyakitan sekolah lagi ngapain ya ngotor-ngotorin sekolahan aja"
Gilang hanya menunduk saat banyak orang yg tidak suka dengannya.
"Uhuk...uhukkk" suara batuk Gilang yg terdengar cukup kencang membuat mereka berulah
"Eh kena corona lu pake acara batuk segala"
"Jauh-jauh lu anying baru masuk udah bawa virus aja lu"
"Jaga bacot lu bangsat kalo berani sini lawan gua" ucap Galang yg mulai emosi
"Kak jangan Gilang gpp ko kak" Gilang Masi saja tersenyum walau banyak yg menghina dia
Tiba-tiba Sasa datang dan melibas mereka.
Sasa langsung menarik rambut cewe yg tadi menghina Gilang
"Bacot lu asu" reflek Sasa langsung menarik rambut cewe itu "apa lu semua lihat-lihat sini maju kalo berani"
Ada cewe yg ingin melawan Sasa tapi dengan sigap Sasa memelintir tangan cewe itu
"Awwwww" teriak cewe itu
"Makan nih bangsat,lu semua itu goblok kalian bully orang dengan manfaatin kekurangan orang lain,kalian pikir oke?ngaca anjir bayar SPP Masi nunggak sok soan mau bully orang"
"Sekali lagi gua lihat kalian bully Gilang gua pastiin hidup kalian gak tenang" tatapan sadis dan tajam Sasa mengarah ke mereka,mereka yg takut melihat Sasa langsung pergi tidak ada yg berani melawan Sasa karna dia salah satu atlet taekwondo disekolahannya.
Sedangkan Gilang dan Galang hanya bisa melongo kaget dengan tingkat Sasa barusan baru kali ini mereka tahu sisi sangar Sasa,selama ini Sasa selalu manja dan kekanak-kanakan tapi tadi Sasa begitu cool dan menyeramkan,mereka Masi tidak percaya apa yg barusan mereka lihat itu memang Sasa atau Sasa sedang kerasukan setan begal motor yg sadis itu.
12-5-20
Happy reading and happy fun enjoy the story' guys.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TWINS SICK
Teen Fictioncerita anak kembar yg diperlakukan beda karna kondisi fisik salah satu dari mereka lemah. hargai author guys 1vote dr kalian sangat berharga. PLAGIAT DILARANG MENDEKAT, MENJIPLAK ATAU APAPUN DARI UNSUR CERITA INI AKAN DIBAWA KEJALUR HUKUM√ PUNYA OTA...