The Secret Love With You (The End ✅)

7 - Friendship

Hari ini terakhir Joanna mengikuti ujian semester kenaikan kelas delapan dan James juga sedang mengikuti ujian naik ke kelas Senior High School. Tidak terasa James sudah akan menjadi anak Senior High School.

Mereka sekarang sedang berada di kantin. Di sana sudah ada Devan, James, Sean dan Lucas di meja. Memang mereka selalu satu meja di tambah kalau sudah ada Joanna dan Catarina, meja akan ramai dengan rayuan rayuan Sean untuk Joanna atau pun Catarina.

Karna itu banyak para gadis yang iri dengan Joanna dan Catarina karna terlihat akrab dengan orang orang populer macam mereka.

"Bagaimana ujian kalian?" tanya James pada Joanna dan Catarina.

"Baik.. Semua lancar. Apa yang aku, Joanna dan Devan pelajari bersama tenyata keluar semua." ucap Catarina yang di anggukan oleh Joanna.

"Kalau kamu kak? Pasti jawaban kakak kosong semua. Kakak kan malas belajar." ledek Joanna yang membuat semua temannya tertawa.

"Enak saja. Gini gini kakak mu ini jenius yaa.. Sean saja suka minta jawaban sama aku. Auch.." kepala James di pukul dari belakang oleh Sean.

"Enak saja. Tempat duduk mu sama aku itu jauhnya tiga meja bodoh. Bagaimana aku mau minta jawaban dari mu." kata Sean kesal dan yang lainnya pun tertawa melihat kekonyolan mereka.

"Jadi kalian tetap akan melanjutkan bersekolah di sini?" tanya Lucas.

"Tentu saja. Aku tidak bisa meninggalkan my princess sendirian disini." ucap Sean sambil memegang tangan Joanna.

"Kamu cari mati." Kata Devan sambil menepis tangan Sean.

"Auch.." Sean memegang tangan nya yang sakit.

"Thanks Dev.. kalau tidak aku sudah memotong tangan bocah sialan ini." kata James.

"Kalian berdua benar benar laknat. Teman sendiri di bully." ucap Sean dengan wajah memelas yang membuat Joanna dan Catarina tertawa.

Tiga minggu setelah ujian akhir kenaikan kelas. Mereka semua di nyatakan lulus dengan nilai yang memuaskan. Joanna, Devan, Catarina dan Lucas naik ke kelas delapan.

Sedangkan James dan Sean sekarang mereka anak Senior High School di Jefferson. Mereka tetap bersekolah di sana karna dekat dari rumah dan juga teman teman mereka masih melanjutkan bersekolah di sana.

Setelah kenaikan kelas, sekolah di liburkan selama satu bulan. Karna itu banyak dari para murid mengambil waktu untuk berlibur. Begitu juga dengan keluarga Smith. Mereka akan berlibur ke New York tempat kelahiran ibu Joanna, Lucia. Karna di sana masih ada kakek dan nenek dari pihak ibu.

Keluarga Kendrick sendiri akan pergi ke Florida karna Olivia ibu Devan berasal dari sana.

"Jadi besok kamu sudah akan pergi?" tanya Devan melalui telepon.

"Iyaa penerbangan pertama. Kalau kamu?"

"Dua hari setelah kamu pergi." kata Devan.

"Pasti aku akan merindukan mu." kata Joanna pelan. "Karna tidak ada yang bisa aku ajak main di sana." Devan pun tersenyum.

"Bukannya kamu pernah bersekolah di sana? Sebelum kamu pindah ke sini. Hubungi saja teman teman mu yang dulu." Joanna terdiam lama. "Hallo Jo.. Apa kamu masih di sana?"

"Hmm.. Apa kamu lupa kalau aku di sana tidak memiliki teman." kata Joanna lirih.

Devan menutup matanya dan memakai kebodohannya. Dirinya lupa kalau Joanna tidak memiliki teman di sana.

"Maaf."

"Sudah lupakan. Kamu memang sudah tua dan pikun, Menyebalkan." kata Joanna terkekeh begitu juga dengan Devan.