Joanna keluar dari rumah yang di tempati oleh James dan teman temannya menuju mobil nya. Joanna dan Samantha membawa mobil masing masing. Jadi Joanna tidak perlu mengkhawatirkan Catarina yang akan pulang sendiri. Joanna mengendarai mobil BMW merah nya menerjang malam yang dingin.
Joanna mengendarai mobil nya menuju sebuah apartemen yang sudah di kenal nya. Joanna menuju basement apartemen dan memarkirkan mobil nya. Joanna menuju lift dan ketika lift terbuka Joanna menekan angka tujuh.
Joanna tidak menyadari sejak keluar dari kediaman James dirinya sejak tadi telah di ikuti. Devan yang mengikuti Joanna tiba tiba melihat lantai yang di tuju Joanna yaitu lantai tujuh. Devan dengan cepat naik ke atas melalui tangga darurat.
Sampai di lantai tujuh Devan menyusuri setiap sudut lantai mencari keberadaan Joanna. Tiba tiba Devan berhenti karna melihat Joanna sedang berdiri di depan pintu sebuah apartemen. Devan melihat Joanna tersenyum ketika pintu terlihat terbuka.
Devan melihat kalau ada seorang pria keluar lalu memeluk tubuh Joanna dengan erat. Devan mengepal kan kedua tangannya melihat Mark memeluk Joanna. Mark memeluk pundak Joanna dan mengajak masuk ke dalam. Devan berjalan cepat menuju apartemen Mark. Devan menggeram, rahangnya mengeras.
"Shit..." maki Devan sambil mengacak rambut dengan tangannya.
Devan pergi dari apartemen Mark dengan wajah yang amat dingin. Joanna bukan miliknya tapi dirinya tidak menyukai fakta kalau Joanna akrab dengan pria lain.
"Bukannya kamu sedang berpesta?" tanya Mark yang duduk di samping Joanna."Aku bosan."
"Bosan..? Sejak kapan seorang Joanna Smith bosan dengan pesta." ledek Mark.
"Shut up Mark." maki Joanna yang membuat Mark terkekeh.
"Ada apa?" tanya Mark tiba tiba.
"Apa maksud mu ada apa?"
"Jangan membohongi ku Jo. Apa yang membuat mu resah kali ini?" tanya Mark. Karna Mark mengetahui kalau Joanna menemui nya pasti ada masalah.
"Mark. Apa kamu tahu apa yang telah terjadi pada pria itu?"
"Pria itu?" tanya Mark tidak mengerti.
"Pria yang hampir memperkosa ku. Apa yang terjadi padanya?" Joanna memandang lurus ke depan tanpa menoleh ke arah Mark."Kenapa kamu menanyakan pria itu sekarang?" tanya Mark.
"Entahlah."
"Hmm.. Aku tidak tahu Jo. Tylor yang mengurusnya ketika kita meninggalkan nya terkapar di jalan." ucap Mark.
"Apa dia mati?" Joanna memandang wajah Mark.
"Aku berharap begitu." ucap Mark dingin. "Tapi Tylor bilang dia masih bernafas ketika membawanya ke Rumah Sakit dan Tylor meninggalkan nya di sana." Joanna mengangguk mengerti.
"Thank you Mark. Dulu kamu telah menyelamatkan ku dan menolong ku."
"Itu sudah menjadi kewajiban ku my angel. Aku akan selalu melindungi kalian. Kamu dan juga Samantha."
Devan mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Untung saja jalan raya di kota Chicago sudah sangat sepi. Devan pergi ke tempat yang biasa dia kunjungi apabila dirinya dalam keadaan resah. Devan keluar dari mobil nya dan membanting pintu mobil dengan keras. Devan mengambil nafas dalam dalam dan membuangnya dengan kasar.
Entah apa yang membuat Devan gusar. Mengetahui kalau Joanna pergi dan menemui seorang pria atau marah pada dirinya sendiri. Devan tertawa, Menertawakan dirinya yang kacau ketika Joanna datang kembali dalam kehidupannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Love With You (The End ✅)
RomanceJoanna Smith gadis yang begitu cantik dan manis dia memiliki aura yang positif bagi orang orang yang berada di sekitarnya. Dia dan keluarganya baru saja pindah dari kota Manhattan, New York ke kota Naperville, Illinois. Sejak kepindahannya Joanna s...