Sudah satu bulan Joanna tinggal di kota Manhattan, New York. Joanna juga sudah bisa bersekolah kembali. Sekarang ini Joanna satu sekolah dengan Samantha. Mereka kembali menjadi teman, dulu mereka memang dekat, karna Joanna pindah mereka jadi lost contact.
Joanna bersyukur memiliki teman seperti Samantha. Samantha orang yang ceria dan gampang bergaul. Di tambah lagi ada Mark kakak Samantha yang selalu bersama mereka kalau Mark tidak ada mata kuliah.
Sudah satu bulan juga akhirnya James bisa bicara dengan Joanna. James bertanya kepada Joanna kenapa tiba tiba berubah ingin tinggal bersama ibunya dan kenapa juga selama ini Joanna seperti tidak mau berhubunganan lagi dengan Devan.
Karna Devan selalu curhat dengan James kalau Joanna menutup semua akses untuk Devan bisa menghubungi nya. Joanna tidak menceritakan yang sebenarnya pada James karna Joanna tidak mau James menghajar Devan. Karna dulu James sempat mengancam Devan kalau saja dia menyakiti Joanna, James akan memukul Devan.
Joanna juga menceritakan perihal kenapa dia memilih tinggal dengan ibunya dan James sangat kaget tidak percaya. Dia terlihat shock mendengar ayahnya yang mungkin mencintai orang lain. Tapi orang lain itu bukanlah seorang wanita.
"Sam...."
"Hai.. Jo. Kamu mau ke kantin?" tanya Samantha yang di anggukkan oleh Joanna. "Ayo.. Kebetulan aku juga mau ke sana."
Walaupun mereka tidak satu kelas, Joanna dan Samantha selalu menyempatkan diri mereka untuk makan bersama di kantin atau pulang bareng apabila mereka tidak punya kegiatan lain setelah selesai sekolah.
"Hai Sam.."
"Oh.. Hai Pet."
"Boleh aku duduk di sini." tanya Peter kapten team football di sekolah mereka.
"Ohh.. Tentu saja." kata Samantha tersenyum.
"Hai.. Aku Peter Douglas." Peter memperkenalkan diri kepada Joanna. "Kamu Joanna kan, anak baru itu?" tanya Peter.
"Iya benar. Aku Joanna Smith. Senang berkenalan dengan mu Peter." Joanna menyambut uluran tangan Peter.
"Jadi kamu teman dari gadis cerewet ini." tunjuk Peter kepada Samantha.
"Sepertinya seperti itu." kata Joanna sambil terkekeh.
"Auch..." Samantha memukul lengan Peter.
"Orang yang kalian bicarakan ada di sini." kata Samantha memutar kedua matanya. Joanna dan Peter tertawa.
"Peter ini sepupu aku Jo. Ibunya adik dari Daddy ku." jelas Samantha. Joanna pun mengangguk.
"Dulu kenapa aku tidak pernah melihat mu ketika aku masih di kota ini?"
"Aku dan keluarga ku baru pindah tiga tahun yang lalu karna pekerjaan orang tua ku." kata Peter menerangkan. Joanna pun mengangguk kembali.
Waktu sudah hampir menjelang sore hari, Joanna dan Samantha masih berada di sekolah karna mereka mengikuti kegiatan ekstrakurikuler music dan dari dulu mereka berdua memang menyukai music.
Kebetulan dari semenjak elementary school Samantha bisa bermain gitar dan Joanna suka bernyanyi. Oleh karna itu ketika Joanna mengetahui kalau Samantha masuk ekskul music Joanna pun ikut bergabung.
Sementara itu Devan akhir akhir ini jarang berkumpul dengan yang lain. Dulu Devan selalu bersama Joanna, Catarina dan Lucas. Bahkan mereka suka berkumpul bersama James dan Sean. Tapi semenjak kepergian Joanna dari kota Naperville semua berubah. Devan lebih banyak Menyendiri, berbicara hanya seperlunya saja.
Devan merasa hampa, dia menyalahkan dirinya sendiri. Kenapa waktu itu dia tidak segera kembali ke tempat dimana dia dan Joanna sudah janjian. Tapi malah bertemu dengan Lusy terlebih dahulu yang katanya ingin berbicara dengannya karna sangat penting. Tapi ternyata yang Lucy katakan adalah sebuah omong kosong. Membuat Devan kehilangan Joanna.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Love With You (The End ✅)
RomanceJoanna Smith gadis yang begitu cantik dan manis dia memiliki aura yang positif bagi orang orang yang berada di sekitarnya. Dia dan keluarganya baru saja pindah dari kota Manhattan, New York ke kota Naperville, Illinois. Sejak kepindahannya Joanna s...