The stars hanya di ikuti oleh empat orang pembalap saja, dimana mereka akan bersaing dalam dua group. Kali ini Devan dan James menjadi patner, biasanya Sean yang menjadi patner Devan apabila mengikuti balapan maraton seperti ini, tapi kali ini James yang menggantikan nya karna Joanna ikut adil dalam balapan kali ini.
Balapan pertama di lakukan oleh James dan Nicolas, sejak awal balapan di mulai James sudah meninggalkan Nicolas jauh ke belakang. James adalah pembalap terbaik setelah Devan, tidak salah kalau James lebih unggul dari lawannya sekarang.
"Shit.. James. Watch out." teriak Catarina ketika James melewati pohon besar. James terkekeh sambil melirik ke arah Catarina yang gusar.
"Chill out! Babe. Kamu akan baik baik saja." ucap James sambil mengedipkan matanya.
"Aku tidak mau mati konyol James." balas Catarina dengan suara keras, sambil memegang Seatbelt erat.
"Itu tidak akan terjadi, selama aku berada di samping mu." ucap James sedikit tegas.
"Yeah Right. Kamu mengemudikan mobil seperti orang kesetanan." Catarina mencibir membuat James menggeleng kan kepalanya.
"Kalau aku mengemudikan seperti nenek nenek berumur enam puluh tahun, kita akan kalah sayang." balas James sambil tertawa. Catarina mendengus sambil mengumpat ketika James berbelok ke jalan yang sedikit menikung tajam.
Sejak awal balapan jantung Catarina berdetak kencang, ada rasa takut dan juga pasrah dalam hatinya kalau terjadi sesuatu yang tidak di harapkan. Tapi sejak awal Catarina percaya dengan James kalau dia akan baik baik saja bersama James.
Sementara itu di garis finish sudah ada Devan dan Joanna yang sudah berada di dalam mobil. Mereka sedang bersiap siap karna beberapa menit lagi giliran mereka.
Suara deru mesin mobil balap milik Devan dan Zack saling bersautan. Zack menoleh ke arah mobil Devan dengan senyum sinis.
Devan melihat dari kaca mobil miliknya kalau dari kejauhan samar samar lampu mobil menyoroti ke arah mereka, semakin lama lampu sorot itu terlihat, Devan tersenyum ketika lampu mobil terlihat sedikit jelas di kegelapan malam.
"Are you ready..?" tanya Devan sambil menoleh ke arah Joanna. Joanna mengangguk.
"I'm ready." jawab Joanna tegas.
James melewati garis finish dengan di iringi sorakan para penonton yang sangat antusias. Detik kemudian mobil Devan melesat dengan cepat meninggalkan garis finish. Zack yang melihat itu mengumpat sambil melihat ke arah belakang.
Tidak ada satu menit mobil Nicolas terlihat dan langsung melewati garis finish, di ikuti oleh mobil Zack yang sepertinya tidak mau buang waktu untuk mengejar ketinggalannya dari Devan.
Gelap gulata di sekitar hutan tidak membuat Devan takut untuk melesatkan mobilnya di kegelapan malam, keheningan di dalam mobil dalam situasi sekarang bisa membuat siapa saja memiliki rasa takut dan mencekam, tapi tidak dengan Joanna.
Keheningan Joanna justru seperti terlihat takjub, ketika melihat seorang Devan yang sedang konsentrasi menyetir begitu terlihat sangat sexy dan jantan. Dalam keadaan seperti ini Joanna memaki diri nya sendiri, bisa bisa nya Joanna memikirkan hal hal seperti itu.
Joanna tidak mau mengganggu konsentrasi Devan dengan mengatakan satu kata apapun dari mulutnya, Karna di lihat dari belakang Zack sedang mengekori mereka cukup dekat.
Mobil yang di kendarai oleh Devan menikung tajam sampai Joanna harus memegang Seatbelt dengan kuatnya.
"Maaf untuk itu. Kamu tidak apa apa?" tanya Devan khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Love With You (The End ✅)
RomanceJoanna Smith gadis yang begitu cantik dan manis dia memiliki aura yang positif bagi orang orang yang berada di sekitarnya. Dia dan keluarganya baru saja pindah dari kota Manhattan, New York ke kota Naperville, Illinois. Sejak kepindahannya Joanna s...