Selama berada di Manhattan untuk berlibur ternyata tidak membosankan yang Joanna kira. Di sini dirinya bertemu kembali dengan teman lamanya Samantha Allen.
Dulu Samantha gadis yang memiliki tubuh gemuk dan memakai kacamata. Tapi dulu Samantha masih terlihat cantik walau memiliki tubuh yang berbeda dari gadis yang lainnya.
Joanna mengenal Samantha sebagai gadis yang pintar dan juga ramah. Karna itu mereka berdua akrab dan di andalkan pihak sekolah untuk mengikuti pertandingan Math di setiap perlombaan tingkat elementary School. Karna mereka berdua sama sama cerdas.
"Jadi kamu hanya memiliki dua teman dekat di sana?" yang di anggukan oleh Joanna.
"Meningkat bukan? Dulu aku hanya memiliki mu sebagai teman." Samantha terbahak.
"Kamu benar. Dulu hanya aku teman mu, sekarang kamu memiliki dua teman." Joanna pun tertawa.
"Sebetulnya aku mengenal beberapa teman lain, tapi yang akrab hanya mereka berdua. Hmm... Bisa di bilang teman teman yang aku kenal itu teman James dan juga Devan."
"Well.. Kakak mu memang dari dulu itu sangat populer. Jadi tidak heran kalau temannya banyak." Joanna mengangguk tanda setuju.
"Aku tidak menyangka kalau kamu tinggal di lingkungan dekat rumah Grandma." kata Joanna.
"Kami baru pindah ke lingkungan sini sekitar dua tahun lalu. Karna orang tua aku bercerai jadi aku ikut dengan Mommy ku."
"Oh.. Maafkan aku Sam. Aku tidak tahu." ucap Joanna tidak enak.
"Lupakan.. By The Way kamu jadi menginap di sini kan?" tanya Samantha.
"Iyaa... Aku sudah minta ijin sama orang tua ku."
Sudah dua minggu Joanna selalu bermain bersama Samantha. Kadang Samantha bermain ke kediaman nenek Joanna. Sekarang Joanna yang akan menginap di rumah Samantha dan selama dua minggu itu juga Joanna tidak menghubungi Devan.
"Sam.. Apa kamu punya laptop?"
"Tidak ada, tapi kakak ku memiliki nya. Kenapa?"
"Kamu punya kakak?"
"Yeah.. Sekarang dia tinggal di asrama kampus. Kadang dirinya pulang kalau tidak ada kuliah."
"Hmm.. Boleh aku meminjam laptop kakak mu sebentar." Samantha mengangguk.
"Sebentar aku ambilkan."
Beberapa menit kemudian Samantha kembali dengan laptop di tangannya dan di berikan pada Joanna. Joanna minta ijin untuk menyambung kan internet ke laptop milik kakak Samantha.
Joanna menyambung kan internet dan melakukan applikasi skype panggilan untuk Devan. Sudah tiga kali panggilan tapi tidak ada tanda tanda di angkat oleh Devan.
"Hai..."
"Hai... Aku kira kamu sudah tidur?"
"Belum.. Tadi aku habis dari luar. Apa kabarmu?"
"Baik.. Maaf tidak memberi kabar."
"Tidak masalah. Itu berarti kamu tidak kesepiam." kata Devan tersenyum.
"Yeah.. Kamu benar."
"Benarkah? Wah.. Tebakan ku tepat sasaran ternyata."
"Siapa?" tiba tiba Samantha muncul dari belakang pundak Joanna.
"Ya Tuhan Sam kamu membuat aku kaget saja."
"Wow.. Dia tampan. Hai.." kata Samantha melambaikan tangannya setelah melihat Devan dilayar."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Love With You (The End ✅)
RomantikJoanna Smith gadis yang begitu cantik dan manis dia memiliki aura yang positif bagi orang orang yang berada di sekitarnya. Dia dan keluarganya baru saja pindah dari kota Manhattan, New York ke kota Naperville, Illinois. Sejak kepindahannya Joanna s...