Mereka semua berada di rumah yang Devan tinggali. Tidak ada satu pun yang mau buka suara, mereka hanya terdiam dengan pikiran nya masing masing. Joanna sendiri masih memikirkan perkataan nya mengenai dirinya adalah kekasih Devan, entah kenapa Joanna mengaku seperti itu, hanya saja Joanna harus mengatakannya agar mendapatkan informasi dari pria yang bernama Zack, sebetulnya apa yang telah terjadi.
Devan sendiri masih memikirkan tawaran dari Zack karna Devan tau kalau Zack orang yang nekat. Apa lagi sekarang Zack tau tentang Joanna. Devan melirik James yang sejak tadi menatap nya, James diam seperti mengatakan kalau dirinya setuju dengan apa yang akan Devan lakukan.
"Apa ada yang mau memberitahu aku kenapa kita berkumpul di sini? Dan ada apa ini. Kenapa wajah semua orang di sini begitu tegang." ucap Samantha meminta penjelasan.
Sean melirik ke arah Samantha dan memegang tangan nya. Sean tersenyum dan mengusap rambut panjang Samantha.
"Nothing, babe.. Bukan masalah penting."
"Really..? Samantha mendelik dan Sean hanya menganggukkan kepala.
"Call him..." ucap Devan tiba tiba.
"What..? No Dev. Jangan kamu lakukan." ucap Lucas tegas. Devan melirik ke arah Lucas, lalu Devan menoleh ke arah James.
"Call him James." James menghela nafasnya dan mengambil handphone di kantong jaketnya.
"Are you serious?" tanya Sean tapi tidak di jawab oleh Devan hanya anggukan kepala nya saja.
James menghubungi Zack dan berbicara pada intinya saja. James melihat Devan lalu Joanna,
ada geraman tidak suka dari James. James mengepalkan tangannya dan mematikan hubungan. Handphone yang berada di genggamannya di taro di atas meja dengan kasar."What happened..? tanya Lucas.
"Sih brengsek itu akan memberitahukan kita kapan dan dimana tempat untuk racetrack dilakukan." ucap James dengan wajah dingin.
"But..? Lucas melanjutkan pertanyaannya. James menghela nafasnya.
"Joanna harus ikut."
"Shit..." maki Sean. "Apa dia sudah gila."
"Apa maksudmu?" tanya Joanna bingung.
"Perlombaan itu akan di lakukan asal kamu ikut di dalamnya."
"This is insane, James. Dan kamu setuju?" tanya Catarina geram. James hanya terdiam.
"Aku.."
"Kamu harus menolaknya." ucap Catarina tegas, lalu melihat ke arah Devan. "Kamu harus membatalkan nya Dev."
"Zack akan terus meneror kita sampai kita setuju. Itu yang akan terjadi. Dia tidak segan berbuat nekat Cat." ucap James sedikit kesal karna tidak tahu harus berbuat apa.
"I don't fucking care, James. Kamu tau balapan itu cukup berbahaya. Aku pernah datang ke sana." Catarina meninggikan suaranya dan memandang wajah James dengan marah.
James mengusap wajah nya dengan kasar. James sendiri sangat marah tapi tidak bisa berbuat apa apa. Joanna adiknya dan James tidak akan pernah melibatkan nya dalam permasalahan masa lalu mereka.
Tapi James mengenal watak seorang seperti Zack, apabila cara halus tidak bisa, Zack akan menggunakan cara kotor untuk mendapatkan kemauannya. Devan menghela nafasnya, Devan memandang wajah Joanna erat dan tersenyum.
"Apa kamu percaya padaku Jo?" tanya Devan kepada Joanna.
Joanna sendiri tidak tahu apa maksud dari Devan. Tapi pertanyaan Devan membuat hatinya ingin percaya. Joanna ingin mempercayai Devan. Akhirnya Joanna menganggukkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Love With You (The End ✅)
RomansaJoanna Smith gadis yang begitu cantik dan manis dia memiliki aura yang positif bagi orang orang yang berada di sekitarnya. Dia dan keluarganya baru saja pindah dari kota Manhattan, New York ke kota Naperville, Illinois. Sejak kepindahannya Joanna s...