Bas sedang berjalan menuju ke cafe nya karena ia baru saja mendapatkan kabar dari Nate yang bekerja pagi ini bahwa Godt sedang mencarinya, Nate memberitahu hal itu dengan menghubungi ponsel Tee sebelum Bas dan Tee berpisah.
Namun sebuah mobil berhenti disampingnya dengan keadaan berlawan arah. Bas merasa bingung karena ia tidak mengenali mobil tersebut milik siapa, dan keluarlah Ohm dari mobil tersebut tepat disebelahnya.
"Oh, kau pria waktu itu. Ohm, ya kan?" Bas menebak-nebak.
"Ow, kau masih mengenaliku?" Tanyanya Ohm.
"Tentu lah. Aku tidak mudah melupakan seseorang yang pernah aku temui dengan cepat."
"Iya deh." balas Om.
"Oh ya, mau kemana?" Tanya Bas."Aku mau pergi ke cafe ku."
"Yasudah, kalau begitu aku antar."
"Oh, tidak perlu. Aku bisa sendiri kok."
"Tidak apa, aku sebenarnya ingin mampir tapi aku kelewatan."
"Yasudah deh, aku ikut."
"Tapi aku ingin ke supermarket sebentar yaa? Aku ingin beli beberapa alat tulis."
"Oh, baiklah." Jawab Bas.
Kemudian mereka berdua lantas masuk kedalam mobil tersebut, mesin pun berderu menyala dan kemudian mobil tersebut melaju pergi dari sana.
***
Sementara itu beberapa hari ini Chen nampak terlihat manis saat bersama dengan Nine yang ia kenal sebulan yang lalu ketika ia tahu bahwa cinta Bas tidak bisa dimilikinya sepenuhnya. Tapi entah bagaimana yang dirasakan oleh Nine terhadap Chen selama ini. Bahkan cukup sering mereka berkencan berdua saja.
Kini mereka sedang berada di Khao San Road, menikmati jajanan yang di jual yang berjejer rapi bak pamandangan di pasar. Para pejalan kaki, wisatawan, dan vloger juga berada disana untuk menikmati momen mereka.
Mereka cicipi dan mereka makan jajanan yang telah Chen dan Nine beli disana, rasa enak juga melekat di lidah mereka.
Mereka saling suap satu sama lain di muka umum, dan terlihat mereka sama sekali tidak memiliki rasa malu satu sama lain. Namun ada satu hal yang membuat Nine merasa sedikit malu dengan kelakukan Chen.
"Hoih, ada noda di pinggir bibirmu phi." Ucap Chen yang hendak langsung ingin membersihkan noda tersebut dengan ibu jarinya tetapi Nine mencegah dengan memegang lengan Chen.
Chen sendiri dibuat tidak sadar apa yang sudah ia lakukan, ia tahu bahwa ia sudah bertindak kejauhan selama ini tapi Nine tidak suka hal yang seperti itu.
"Benarkah?" Tanya Nine yang langsung membersihkan nodanya sendiri.
"Ma-maaf phi." Chen meminta maaf atas tindakannya yang berlebihan.
"Tidak apa-apa." Jawab Nine yang kemudian lantas pergi mencicipi jajanan lain.
Chen pun kemudian menyusul dengan wajah murungnya.
***
Sementara itu sampailah disebuah supermarket, Bas dan Ohm berada didalam sana karena Ohm sedang membeli sesuatu. Bas juga nampak sedang memilah-milah karena siapa tau ada yang ingin ia beli. Tidak lama kemudian ia mengambil dua bungkus snack rumput laut untuk di belinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
KOIN
Fanfiction#1 di #teenromance 🥰🥰 Bas, harus mencari sebuah KOIN yang telah di curi dari surgawi. Salah satu KOIN salah satu bagian dari miliyaran KOIN, yang dimana KOIN tersebut merupakan kesempatan untuk Bas menerima sebuah tempat tinggal sementara yang su...