BAG III. HILANGNYA CINDY

38 5 0
                                    


"trenggggg......." bel istirahat berbunyi.

     Yummy masih betah duduk di dalam kelas. Sesekali ia melihat ponselnya. Rupa nya ia kurang bersemangat hari ini. Terlebih Cindy tidak masuk sekolah hari ini.

" Yum, di panggil pak Gembira ke ruang guru," saut Mila teman sekelas Yummy.

" ngapain?" jawab Yummy sambil memasukan ponselnya ke dalam saku.

" Mana gue tau," saut Mila lagi.dengan cepat Yummy lansung beranjak dari kursinya dan pergi ke ruang guru.

    Di ruang guru tidak begitu ramai hanya ada pak Gembira, pak Sapto dan Rocky. Ketiganya sedang berbincang tentang pelantikan paskibra sabtu ini.

" Permisi. Bapak panggil saya?" ucap Yummy pada wali kelasnya.

" oh iya. masuk Neng," ujar pak Gembira.

     Yummy duduk di dekat Rocky yg sedang berbincang dengan pak Sapto. Rocky melontarkan senyum manisnya begitu pun Yummy.

" begini, ada yang mau saya tanyakan sama kamu soal Cindy," ucap pak Gembira.

" Hari ini dia tidak masuk sekolah. Tadi saya dapat telepon dari ibunya. beliau menanyakan apakah Cindy ada di sekolah atau tidak. Kamu kan teman dekatnya. Kamu tau Cindy dimana?" ujar pak Gembira lagi.

" Saya kurang tau pak. dari pagi saya hubungin dia tapi ga nyambung," jawab Yummy agak heran.

" Ibunya bilang semalam dia keluar rumah tapi tidak pulang lagi ke rumah. Dia takut terjadi hal-hal yang tidak di inginkan," Ucap pak Gembira.

" Kemarin Cindy memang jalan sama saya pak. Tapi sehabis magrib kami pulang dan setelah itu kami ga berkomunikasi lagi," ujar Yummy.

" Kalau Cindy menghubungi kamu. Saya minta untuk kamu segera hubungi ibunya. kasihan namanya orang tua pasti khawatir. Mohon bantuannya ya Neng," pinta Pak Gembira.

" Baik pak. Sepulang sekolah saya bantu cari Cindy," jawab Yummy.

      Setelah peebincangannya selesai dengan pak Gembira, gadis itu lalu keluar dari ruang guru. Yummy pun pergi ke kantin. ia berjalan sambil sesekali mencoba menghubungi sahabatnya.

"Yummy....." teriak seorang pria dari belakang Yummy. Gadis itu sangat hafal dengan suaranya.

" Iya ka?"

" ke kantin?"

" iya."

" bareng dong. Gue juga laper abis ngobrol sama pak Sapto."

" iya ka gue juga laper abis ngobrol sama pak Gembira.

" Iya terus dari tadi."

" eh iya ka ga ngeh."

" kan iya lagi. hahahaha"

" tadi ngobrolin temen lo yang kemaren?"

" Ho oh. dia ga masuk hari ini. dari semalem ga pulang. tumben sih tuh anak begini."

" pulang sekolah mau gue bantuin cari? lumayan kan ga perlu ongkos. gue bawa motor."

" eh ga usah jangan ka gue jadi ga enak."

" Ga enak nolaknya?" tanya rocky tersenyum.

     Keduanya pun berjalan dan makan bersama di kantin sekolah. Rocky terlihat begitu nyaman berbincang dengan Yummy. Terlihat jelas dari tatapannnya kalau dia menyukai gadia itu. Yummy yang begitu kagum terhadap Rocky masih terlihat malu-malu dan sedikit cuek. Ia tidak terlalu banyak menaruh harapan pada Rocky karena dia tau level mereka berbeda. Yummy hanya berani memagumi tanpa menunjukannya.

Cabe Jablay [ Lengkap ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang