Hujan lagi - lagi mengguyur kota Bogor. Matahari mengurungkan niatnya untuk keluar walaupun waktu sudah menunjukan pukul sembilan pagi. Banyak siswa dan siswi yang baru datang ke sekolah. Ya setelah ulangan semester usai hari ini adalah hari remedial bagi mereka yang mendapatkan nilai di bawah rata-rata. Banyak dari mereka berkumpul di depan mading hanya untuk menunggu hasil nilai ulangan.
" tolong permisi-permisi!" seru Pak Gembira menerobos kerumunan para siswa menuju mading untung menempel pengumuman.
" Pak itu hasil ulangan apa?" tanya salah satu siswi.
" Biologi dan Kimia. Hey info kalau ada yang remedial Kimia langsung kumpul di kelas 11 IPA 2 sekarang ketemu bu Mimin dan yang remedial Biologi jam sepuluh ketemu saya di kelas yang sama paham," ujar Pak Gembira kepada murid yang ada di sekitar mading.
Yummy yang sedari tadi berdiri di depan mading langsung melihat pengumuman yang di tempel oleh wali kelasnya.
" Yah kimia gue remid," ujarnya lesu.
Gadis itu pun bergegas masuk ke dalam kelasnya. Di dalam terlihat Cindy sudah duduk di bangku baris pertama paling depan. Yummy mengacuhkannya seraya berjalan menuju bangkunya.
" Stttt... sttttt," ucap seorang siswa lewat jendela yang ada di sebelah kursi Yummy. Gadis itu langsung menoleh.
" pulang bareng," tulis Rocky pada selembar kertas yang ia tempelkan di jendela.
" Ga usah. Lo duluan aja gue mau remid. Ga usah nungguin," tulis Yummy di buku tulisnya.
" GUE TUNGGUIN," balas Rocky lagi.
" GUE LAGI PENGEN SENDIRI. LO PULANG DULUAN AJA. BYE!!!!" timpal Yummy dengan ekspresi sewot.
" OKE. kabarin kalo lo udah sampe rumah," balas Rocky sambil cemberut.
" HO OH," Balas Yummy sambil memelototi Rocky yang ada di balik jendela.
Tak lama Bu Mimin pun masuk ke dalam kelas. Guru kimia itu pun langsung memberikan pengarahan untuk remedial mata pelajaran kimia. Terlihat semua murid memperhatikannya dengan seksama. Remedial pun di mulai.
Cindy atau pun Yummy sibuk dengan tugasnya masing-masing. Ya keduanya memang sunggu-sungguh mengerjakan soal agar mendapat nilai tambahan. Sekita empat puluh lima menit remedial berlangsung. Bu Mimin mengambil lembar isiin dari setiap siswa.
" Ya kalian semua sudah boleh keluar. Kecuali yang remedial Biologi. Sebentar lagi pak Gembira datang," ucap Bu Mimin seraya merapikan berkas-berkasnya lalu berjalan keluar kelas.
Yummy yang tidak kena remedial biologi pun langsung merapikan alat tulisnya untuk bergegas pulang. Ia langsung memakai tas nya dan berjalan keluar kelas. Belum juga kakinya keluar dari pintu kelas. Seseorang menarik lengan nya perlahan.
" Gue mau ambil tes DNA. Lebih baik lo ikut. Tante Ana udah nunggu duluan di sana," ucapnya pelan seraya berlalu pergi.
Yummy tak bergeming. Ia masih berdiam mematung di dekat pintu kelas. Matanya hanya menatap ke arah Cindy yang berlalu di depannya begitu saja tanpa menoleh bahkan saat bicara pun gadis itu tidak menyebut namanya.
Yummy bingung tapi hatinya penasar
an. Gadis itu pun memutuskan untuk menyusul Cindy menggunakan angkot untungnya hujan sudah reda sedari tadi." Stoppp !" teriak Yummy yang berdiri mematung di depan gerbang sekolah.
" Bang PMI ya!" serunya pada supir angkot.
" Naek neng," saut si supir sambil menghisap rokoknya.
BRUUKKKKKKK.....!!!
Yummy terjatuh ketika menaiki angkot.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cabe Jablay [ Lengkap ] ✔
Novela JuvenilKisah persahabatan dua anak manusia Yummy dan Cindy yang begitu erat walaupun berasal dari latar belakang yang berbeda. Kisah yang mengajarkan kita tentang kepedulian, kesetiaan dan kesetaraan dalam kasta yang berbeda. Dalam cerita ini pembaca akan...