Bel pulang sekolah berbunyi. Tepat pukul 12.00 murid-murid bergegas pulang. Namun ada beberapa yang masih tinggal di sekolah dan berkumpul di lapangan. Ya Yummy salah satunya. Ia terlihat sedang memberikan pengarahan kepada anggota-anggota baru dari eskul taekwondo. Hari ini adalah hari pelantikan. Sekitar 30 orang anak yang akan di lantik." Semua bahan makanan yang kalian bawa nanti sore di kumpulin di ka Didi ya," ujar Yummy kepada anggota yang akan di lantik.
" Ka nanti tas dan barang-barang penting di simpan dimana?" tanya salah satu juniornya.
" Kalian kumpulin dulu semua dompet dan handphone nya kalo bisa di tali masing-masing setelah itu titip di sabeum. Tenang aja pasti aman di tangan sabeum," jawab Yummy.
" Kalo ga ada lagi yang di tanyakan, kalian boleh istirahat dulu solat dan makan. Perlengkapan di taro di ruangan masing-masing. Untuk perempuan bisa pakai kelas 12 IPA IV dan untuk pria pakai kelas 12 IPA II. Sehabis ashar jam 4 sore saya dan panitia yang lain tunggu kalian di lapangan," tambah Yummy.
Seusai gadis itu memberi pengarahan ia pergi menemui sabeum di ruang guru. Sambil melangkah ke ruang guru Yummy melirik ke kelas 12 IPA III. Terlihat Cindy ada disana sedang bersama Dafa di sertai antek-antek pria tersebut siapa lagi kalau bukan geng cakrabirawa. Ya Cindy memang sedang berlatih untuk lomba speech di hari senin.
Sesampainya Yummy di ruang guru, gadis itu langsung menghampiri sabeum.
" Siang beum," sapa nya seraya masuk dan duduk di sebelah sabeum.
" Sudah selesai pengarahan nya? dimana mereka sekarang?" tanya Sabeum sambil menyeruput teh manis.
" Udah beum. Semua lagi istirahat di ruangan masing-masing. Nanti jam 4 saya minta mereka kumpul di lapangan. oh iya untuk ruang panitia jadi pakai kelas 12 IPA III kan beum?" tanya Yummy ragu-ragu.
" Ya jadi. kelas nya sudah kosong kan?" tanya Sabeum balik.
" Belum beum. Tadi saya liat disana masih ada yang latihan lomba. Cindy juga ada disana beum," ujar Yummy menjelaskan.
" oh kalau begitu kamu sekarang kesana. Kasih tau kalo kelas harus kosong jam 4 sore. Sekalian kasih ini sama Cindy. Dia kan sekretaris eskul. Bilang susunan acaranya masukin ke laporan pelantikan," ujar Sabeum seraya memberikan secarik kertas kepada Yummy.
" Ya udah kalo gitu saya temuin Cindy sekarang ya beum," pamit Yummy.
Sebetulnya gadis itu sangat malas jika harus mengahampiri Cindy di kelas 12 IPA III. Ia tak ingin berurusan dengan geng sosialita yaitu geng cakrabirawa. Apalagi berurusan dengan Veya dan Mika yang super judes. Namun apa boleh buat, ia terpaksa kesana karena titah sabeum.
" Coba ada Rocky, dia pasti mau bantuin gue ngomong sama geng cakrabirawa yang super nyebelin itu. Ishh.... kenapa sih mangga gedong gue kudu pelantikan di luar sekolah," gerutu Yummy sambil terus berjalan.
" Woy kismin gaya banget lo so so an jadi senior ngelantik anggota baru! bangga banget kayanya," solot Banu yang tiba-tiba datang menghampiri Yummy.
" Diem. Gue lagi males nyari perkara sama lo limbah," sentak Yummy sambil meneruskan langkahnya.
" Eh gue denger lo deket sama sepupu gue? ga usah ngarep lo. Ga tau diri naksir sama Rocky ngaca dong!" Seru Banu sambil menyilangkan kedua tangannya.
langkah Yummy pun terhenti. Sambil menoleh ke belakang ia berkata,
"Gue jait tuh mulut baru tau rasa!" ujar ya kesal dan pergi meninggalkan Banu." Untung aja lapangan udah sepi. Kalau ada yang denger omongan si limbah bisa malu gue!" gerutunya dalam hati.
Sesampainya di depan kelas 12 IPA III Yummy bertemu dengan Veya dan Mika yang baru mau keluar kelas. Benar saja dugaan gadis itu. Belum juga masuk ke dalam ia sudah di damprat oleh anggota geng cakrabirawa yang super judes.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cabe Jablay [ Lengkap ] ✔
Fiksi RemajaKisah persahabatan dua anak manusia Yummy dan Cindy yang begitu erat walaupun berasal dari latar belakang yang berbeda. Kisah yang mengajarkan kita tentang kepedulian, kesetiaan dan kesetaraan dalam kasta yang berbeda. Dalam cerita ini pembaca akan...