Sore ini adalah jadwal berlatih taekwondo setelah weekend kemarin diadakan pelantikan. Semua anggota sudah terlihat berkumpul di lapangan sekolah memakai doboknya masing - masing. Dobok adalah sebutan untuk seragam taekwondo. Dari semua anggota yang hadir hanya Cindy yang tak terlihat batang hidungnya. Ya gadis itu memang absen. Sore ini Dafa mengajaknya jalan- jalan ke daerah puncak bersama geng cakrabirawa. Yummy memang mengetahui hal itu sejak semalam. Cindy sendiri yang memberitahunya.Waktu sudah menunjukan pukul empat sore itu artinya latihan akan segera di mulai. Namun sabeum belum juga datang.
" Ka sabeum kemana ya ko belom nongol," tanya Yummy kepada Didi yang sedang fokus dengan ponselnya.
" Ka !" tanya Yummy lagi karena Didi tidak menghiraukannya.
" Ka lo denger gue ga sih!" ujar Yummy dongkol Didi masih belom menggubrisnya.
" Ga tau! lo cari aja di ruang guru sana!" sentaknya. Wajahnya terlihat kusut. Didi seperti sedang memikirkan sesuatu.
" Ya udah ga usah nge gas kan bisa. Kenapa sih lo ka," ucap Yummy seraya meninggalkan Didi dan bergegas ke ruang guru.
Sesampainya disana ia hanya melihat Pak sapto dan murid baru sedang berbincang ya siapa lagi kalo bukan Oca. Model yang gayanya selangit bak ratu sejagat.
" Misi pak. Maaf ganggu, apa sabeum Dani sudah datang?" tanya Yummy.
" Wah saya belom liat batang hidungnya neng. Mungkin sebentar lagi datang," ucap Pak Sapto.
" Kayanya ada yang ngomongin saya nih," ujar Sabeum Dani yang tiba-tiba datang dari luar ruang guru.
" Lah panjang umurnya baru di omongin udah nongol. Tuh neng pelatihnya datang. Maklum pelatih sibuk kaya begini ga perlu di arepin datang dia pasti ngaret," ujar Pak Sapto bercanda. Yummy hanya tersenyum.
" Oh iya Yum itu si Cindy ko belum kasihin laporan pelantikan kemaren ke saya?" tanya sabeum Dani.
" loh saya kira udah dia serahin Beum. Coba nanti saya tanyain," jawab Cindy.
" Emang sekarang anaknya kemana? ga latihan?" tany Sabeum Dani sambil merapikan doboknya.
" Dia absen Beum ada urusan katanya," jawab Yummy.
" Oh gitu. Yum hari ini latihan sparing ya. Bentar saya ambil body protector nya," ucap sabeum sambil mengambil beberapa peralatan pengan untuk sparing yang ada di pojok ruang guru.
Yummy masih duduk menunggu nya. Ia duduk di sebelah Oca. Sesekali ia melirik ke arah Oca. Murid baru itu sedang mengisi beberapa berkas.
" Ca yang kolom bawah juga diisi," ujar Pak Sapto.
Setelah gadis itu selesai mengisinya ia langsung menyerahkannya pada Pak Sapto.
" Ya sudah ini berkas-berkas pindahan kamu udah lengkap kamu boleh pulang," ujar Pak Sapto seraya mengambil berkas yang sudah di isi oleh Oca. Gadis itupun berpamitan untuk pulang.
" Sorry dong bisa bangun dulu? Gue mau lewat," ujarnya sinis kepada Yummy yang tadi duduk di sebelahnya. Padahal masih ada space untuk Oca lewat tapi entah kenapa gadis itu begitu ketus kepada Yummy. Yummy tanpa pikir panjang langsung bangun dan memberi jalan untuk Oca.
" Sombong banget jelas-jelas gue dudukpun dia masih bisa lewat," gumam Yummy dengan suara yang kecil.
Setelah Oca melewatinya gadis itupun duduk lagi. Tak lama kemudian sabeum menghampirinya sambil membawa 2 body protector serta pelindung kaki dan tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cabe Jablay [ Lengkap ] ✔
Genç KurguKisah persahabatan dua anak manusia Yummy dan Cindy yang begitu erat walaupun berasal dari latar belakang yang berbeda. Kisah yang mengajarkan kita tentang kepedulian, kesetiaan dan kesetaraan dalam kasta yang berbeda. Dalam cerita ini pembaca akan...