Masa Baru

1.1K 81 2
                                    

Haii maaf baru bisa next hehe pada nunggu? Makasih kalau iya😊 jangan lupa vote and commend yaa mohon banget supportnya aku butuh kalian zeyenk zeyenkku😂
Yodah HAPPY READING!

Sudah setengah bulan (Namakamu) berada di paris bersama anaknya. Selama ini baik baik saja, hanya saja hidupnya terasa berubah seratus delapan puluh derajat, sekarang saat bangun ia hanya melihat Ananta. Bukan melihat wajah polos Iqbaal saat tidur. Jujur ia sangat merindukan pria itu yang sekarang tidak ada kabar karena (Namakamu) memang mengganti nomor ponsel karena beda negara, namun ia masih menyimpan nomor lamanya. Sedangkan Elvia? (Namakamu) sudah menyewa apartemen sendiri dan berbeda satu lantai dengan Elvia. Kebetulan saat ini adalah tahun ajaran baru, (Namakamu) memutuskan untuk melanjutkan S2 nya di universitas terbaik di perancis, Universite De Starbourg. Bagaimana dengan Ananta? Ah, tenang saja ia mendapatkan teman perempuan sebaya dengannya, ia tinggal bersebelahan dengannya dan (Namakamu) menitipkannya di sana, ia juga kuliah hanya saja berbeda waktu dengan (Namakamu) jadi saat ia pulang bisa langsung menjemput Ananta.

Dan selama seminggu ini ia sudah mendapatkan teman pertamanya di kampus, seorang pria bernama Bio yang juga keturunan Indonesia, dia blasteran. Pria ini asyik menurutnya, sangat cepat akrab dalam berteman. Siapa saja akan nyaman bersamanya.

Pagi ini, (Namakamu) akan ke kampus seperti biasa ia sudah menitipkan Ananta pada Caitlin, tetangganya.
Ia baru saja sampai di kampus. Ia selalu berdecak melihat bangunannya yang begitu indah.

(Namakamu) melangkahkan kakinya menuju kelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Namakamu) melangkahkan kakinya menuju kelasnya. Lima belas menit lagi kelas akan di mulai.

"Hai (Nam)" Sapa Bio saat melihat (namakamu) masuk ke kelas.

"Eh hai Bio" (Namakamu) menatapnya bingung. Biasanya ia akan datang dua menit sebelum masuk. Hari ini malah mendahuluinya.

"Tumben lo udah dateng biasanya juga telat haha" kekehnya di akhir kalimat.

"Yaa, berkat lo kan gue sadar gak boleh males malesan" Bio menaik turunkan alisnya.

"Widihh.. Berkat gue?" (Namakamu) menunjuk dirinya sendiri kemudian Bio menganggukkan kepalanya. Tak lama bell tanda kelas akan segera di mulai berbunyi Bio yang tadinya ingin beranjak ke tempat (Namakamu)pun mengurungkan niatnya.

***

Iqbaal sekarang selalu terlihat berantakan, rambutnya yang sudah panjang tak diurus, kumisnya mulai tumbuh juga tidak dicukur. Masuk kantor juga selalu tidak pernah tepat waktu. Semenjak kejadian dimana ia memukuli Aldi, Aldi memberitahu padanya bahwa jika ia menginginkan bukti ia harus tanya pada Bastian, sepupunya. Setelah itu ia di usir dari sana. Iqbaal selalu menemui Bastian di kediamannya namun nihil. Tetangganya berkata bahwa Bastian telah pindah. Semenjak Aldi meminta agar Bastian menyampaikan informasi yang tidak benar itu ia menolak, namun Aldi dengan gila mengancam akan membunuhnya. Semenjak itu ia memutuskan untuk keluar negeri. Ia tidak mau berpikir panjang apa yang di ucapkan Aldi benar apa tidak, tapi ia tau Aldi terkadang akan berbuat hal yang gila seperti kemarin dan ia tidak mau terlibat di dalamnya.

Selama dua minggu ini Iqbaal juga tinggal di kediaman orang tuannya bersama Rafa. Rike selalu membantu Iqbaal menjaga Rafa.

***

Kelas sudah berakhir. Bio dan (Namakamu) berada di cafe kampusnya. Sembari menunggu pesananya mereka bercanda tawa bersama.

"Hahahaha ada ada aja lo bio" (Namakamu) mengibas-ngibaskan tangannya di udara. Bio tertawa kecil melihat ekpresi (Namakamu) yang begitu menggemaskan.

"Eh kita udah kenal seminggu nih, ngomong ngomong lo udah punya pacar belum sih?" Tanya Bio sukses menghentikan tawa (Namakamu).

"Kenapa emang?"

"Gue pengen tau aja"

"Kepo sih" Gumamnya. Seorang pelayan mengantarkan pesanannya lalu di ucapkan terimakasih oleh keduanya.

"Yahh ayolah gue belum kenal lo seutuhnya"

"Dih bahasa lo" (Namakamu) mengaduk-aduk Coppucino yang di pesannya.

"Gue kan udah pernah kasih tau lo kalau gue gak punya pacar, sekarang giliran lo lah, curang lo"

(Namakamu) hanya diam sambil menatap minumannya. Kemudian ia seruput minumnya. Ia teringat dengan Iqbaal sekarang yang entah sedang apa di sana.

"Hmm.. Sebenarnya.." Bio menanti-nanti jawaban yang digantung.

"sebenarnya gue udah nikah" Gumamnya datar sukses membulatkan mata Bio tak percaya.

"APAA??" Beberapa pengunjung menatapnya sengit. Ia hanya membalas dengan cengiran.

"Nikah? Suami lo dimana sekarang?"

"Dia di Indonesia"

"Kenapa gak ikut ke sini?" Sial. Pertanyaannya kali ini membuatnya sesak.

"Dia gak bisa tinggalin perusahaannya yang baru di bangun" Jawab (Namakamu) asal.

"Jadi lo udah punya anak?"

"Udah, anak gue kembar, satu di ayahnya satu sama gue" (Namakamu) menyendokkan makanan ke dalam mulutnya.

"Lain kali gue harus ketemu anak lo"

"Buat apa?"

"Ya gue pengen liat aja, Ibunya cantik anaknya pasti...." Bio menggantungkan ucapannya karena ia tidak tau anaknya laki-laki atau perempuan. (namakamu) menaikkan alisnya dan tercengir.

"Pasti ganteng.. " Lanjut (Namakamu) kemudian keduanya tertawa bersama. Memanh terkadang dua manusia ini sangat garing.

"Excuse me bro and sist.." Sontak Bio dan (Namakamu) menoleh ke sumber suara. Seorang pria yang kini terdiam seolah terpaku dengan apa yang ia lihat.

"What's wrong bro?" Tanya Bio. Namun tak mendapat sahutan. Bio menatap (Namakamu) yang kini mengedikkan bahu.

Bersambung...

HEHE..
MAAF YAA YANG PART INI PENDEK. SOALNYA NGETIK PAKE HP DAN LOWBAT SEKARANG.

HAYO COBA TEBAK SIAPA TUH COWOK YANG NONGOL TIBA TIBA😂 KALAU ADA YANG BENER BESOK DOUBLE UP DEH WKWKW

NO DARK READERS!!
PLEASE VOTE AND COMMENT!!
JUST IT!! THANKS FOR SUPPORT🤗

If You Know (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang