Bahagia bersamamu ((namakamu POV)

3.8K 184 0
                                    

MAAF YAA ADA ADEGAN 18+ NYA LAGI..

Aku baru saja ingin merenggangkan badan, namun masih setengah sadar, aku mengerjapkan mata ketiga merasa tubuh  aku gak bisa bergerak, setelah mataku terbuka sempurna, aku bisa liat wajah iqbaal dalam jarak dekat, tangannya melingkari pinggangku, aku tersenyum, bahagia rasanya setiap pagi melihat wajah iqbaal yang tentram seperti ini, aku harap ini  bisa sampai kami tua. 

jantungku berdegup tidak karuan mengingat apa yang iqbaal lakukan semalam, masih belum mencapai puncaknya saja aku merasa gila di buat iqbaal. ku rasa sekarang pipiku sudah seperti tomat rebus. tidak ku biarkan jantungku memompa seperti ini. aku meraih tangan iqbaal yang masih bertengger di pinggangku, kemudian aku lepaskan perlahan, aku ingin menyiapkan sarapan untuknya sebelum ia bekerja. 

setelah berhasil ku lepaskan, baru saja ingin beranjak dari kasur iqbaal menarik tanganku sedikit kuat alhasil aku  terjatuh lagi di kasur.

"iqbaall..." ucapku seraya melepaskan tangan iqbaal.

iqbaal membuka matanya perlahan. ku tatap manik mazelnya. aku tersenyum.

"bangun baal, mandi, habis tu kita sarapan, aku mau buatin sarapannya dulu yaa".

"eghhh..." iqbaal merenggangkan tubuhnya. kemudian ia merubah posisinya menjadi duduk.

aku menaikkan alis ketika melihat iqbaal menunjuk-nunjuk  pipi kanannya.

"kiss dulu" aku membulatkan mataku. pagi pagi baru bangun iqbaal sudah menyuruhku untuk menyiumnya. astaga. pipiku memanas. dengan terpaksa dan juga keinginan aku lakukan itu. setelah itu aku berlari keluar kamar. iqbaal terkekeh melihatku.

aku sedap memotong wortel dan kentang yang ku ambil dari kulkas, ayam sudah ku rebus, aku memasukkan wortel dan kentang yang telah ku cuci. mengaduknya  sambil memberi bumbu bumbu. kemudian aku mengaduk nya hingga mendidih. 

aku mencium harum baunya  setelah ku tuangkan di mangkuk. 

"pagi sayang" ucap iqbaal ketika baru datang seraya menarik kursi  untuk duduk.

"pagi sayang, nih makan sup buatanku.

"wahhh pasti enak  dari istri tersayang dan tercinta ini" 

"lebay deh" iqbaal hanya terkekeh.

"enak (nam..), sejak kapan kamu jago )?" (namakamu) dari dulu emang tidak bisa masak. tapi setelah tamat sekolah ia belajar masak dengan serius.

"sejak aku mencintaimu hahahaha" aku tertawa puas bisa menggombali suamiku balik.

"ih geli aku" ucap iqbaal sambil mengedikkan bahunya.

"oh gitu yaa kamu" ucapku seakan marah, aku berdiri untuk  mencuci mangkukku yang sudah habis supnya.

"eh jangan marah dong sayang"iqbaal ikut berdiri. ia sudah selesai makan. menghampiriku membawa mangkuk kosongnya. ku raih mangkuk itu dengan menariknya.

iqbaal kini memelukku dari belakang. astaga iqbaal, aku langsung luluh. membalikkan badan ku setelah selesai mencuci. 

aku membulatkan mataku sempurna saat iqbaal dengan cepat mencium bibirku, ia sedikit melumatnya. kemudian ia lepaskan. aku ternganga sekarang membuat iqbaal tertawa.

"udah ah mukanya biasa aja, aku kan suamimu"

'BLUSH!' 

"udah ya aku  berangkat dulu" 

"i..iya sayang hati hati ya" ucapnya sambil mencium punggung tanganku.

iqbaal pun pergi. setelah itu aku  hanya merapikan isi rumah, aku sebenarnya bosan tidak ngapa-ngapain. mungkin aku akan meminta izin iqbaal untuk aku cari kerja. 

If You Know (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang