Sesuai perjanjian hari ini double deh 😂 hahaha please vote comment yaa, comment tembus 5 aja aku triple up deh hahaha serius gak boong
H A P P Y R E A D I N G
"eh, i'm sorry, maybe i'm disturbing you guys" ucapnya hendak melangkah. Namun Bio mencegatnya.
"Ah, no bro! Sit here" Pinta Bio seraya menarik bahu pria ini. Ia juga tidak tahu harus duduk dimana karena semua sudah penuh dan di meja (Namakamu) dan Bio ini masih tersisa dua bangku.
(Namakamu) sedari tadi melihat siluet wajah pria ini sepertinya orang Asia. Rambutnya sedikit ikal.
"I'm Bio. What's your name?" Bio mengulukan tangannya bersalaman.
"Oh, hm, i'm Bastian, nice too meet you"
"too"
"Hei, i'm (Namakamu)" (Namakamu) mengulurkan tangannya membuat Bastian gelagapan. Melihat bastian yang tidak kunjung menjabat tangan (Namakamu) membuat Bio mengernyitkan alisnya dan juga (Namakamu).
"Are you okay?" Tanya Bio.
"Hah, yeah, I'm Bastian" Bastian tersenyum kikuk dengan (Namakamu). Bagaimana bisa dunia terasa begitu sempit. Kenapa bisa ia bertemu gadis ini lagi. Ia tidak salah ini adalah (Namakamu) yang di bawa Aldi kemarin.
"Are you from Indonesian?" Tanya (Namakamu). Ia baru saja menyelesaikan makanannya, ia mengambil minumannya dan segera ia habiskan.
"Ya" Jawabnya singkat.
"Sama" Jawab (Namakamu) membuat Bastian menoleh ke arahnya. Tidak salah lagi.
"Oh kalau gitu pakai bahasa indonesia aja hahaha" Tawa Bio renyah. Bastian kaget melihat Bio bisa berbahasa indonesia.
"Gue blasteran" Gumamnya. Bastian ber-oh ria.
"Mungkin kita bisa jadi teman" Lanjut (Namakamu).
"Iya semoga" Jawab Bastian. Pesanannya baru saja di antar pelayan. Ia segera menyantapnya.
"Lo keliatan pendiam sekali?" Tanya Bio.
"Ah tidak, gue cuma lagi banyak pikiran" Bio dan (Namakamu) manggut manggut.
***
Dentingan pintu menarik perhatian seorang gadis yang sedang duduk di bagian kasir. Ia melototkan matanya. Ia bergegas menghampiri pria yang baru saja masuk.
"Ngapain lo ke sini?" Tanya Steffi sengit. Ia berdiri di depan pria ini.
"Gue mau ketemu (Namakamu)" Ucapnya dengan pandangan yang mengendar ke segala penjuru.
"Gak ada (Namakamu), lebih baik lo pergi!"
Pria ini tidak menghiraukannya, malah ia melangkah lebih masuk seraya meneriaki nama (Namakamu) membuat pengunjung menoleh ke arahnya dengan tatapan sengit. Merasa terganggu dengan suaranya.
"Aldi!!! Lo pergi atau gue teriakin maling di luar" Ancamnya. Aldi tersenyum remeh.
"Mana ada maling kayak gue steff"
"Gue bilang lo pergi Alll!!!" Steffi berusaha menarik bahu Aldi namun tenaganya tidak membuat tubuh Aldi bergerak.
"Ke mana (Namakamu)?" Tanya aldi.
"Bukan urusan lo! Gue bilang pergi dari sini sekarang!!" Teriak Steffi membuat beberapa karyawan menhampirinya.
"Tolong bantu saya bawa orang ini leluar dari sini" Pinta Steffi pada dua lelaki yang berpakaian seperti koki.
"Hahaha gak usah repot repot, ok gue pergi" ucapnya sengit membuat Steffi ingin sekali mencakar cakar wajahnya itu. Aldi melangkahkan kakinya keluar. Steffi menghela nafas dengan berat dan kemudian kembali ke tempatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
If You Know (COMPLETE)
Romance"Aku seneng kalau kamu tersiksa dengan perasaanmu".-Iqbaal "Kalau gue punya perasaan lebih ke lo gimana?" -Bio Kebahagiaan yang (Namakamu) rasakan hanya sementara ia dapatkan, tak lama kebahagiaan itu akan membuatnya menangis, ia terlalu lelah untuk...