Bahagia Utuh!

1.9K 116 3
                                    

Hari yang cerah, langit berawan ini sangat mewakili perasaan (Namakamu) sekarang. Sudut bibirnya enggan untuk tidak ditarik oleh sang empu. Melihat (namakamu) senyum-senyum sendiri membuat Iqbaal yang tadi tengah fokus menyetir mengalihkan pandangannya. 

"Kamu napa sih (nam)? senyum terus dari tadi! kenapa hmm?" Tanya Iqbaal sesekali melihat jalannya.

"Aku bahagia aja akhirnya Steffi dan Salsha balik juga ke sini setelah gak kabarin setelah kita nikah"

"Oh kirain kenapa kamu.. Bagus dong kalau gitu"

"Tapi aku juga kangen banget sama adek gue.. Kita nikah aja dia masih sibuk sama kuliahnya di Paris"

"Hahahaa, gapapa lah (nam) demi masa depannya. Nanti deh kita ke Paris buat ketemu adek kamu" Ucapan Iqbaal sontak membuat (Namakamu) beranjak dari sandarannya dengan wajahnya yang tak santai.

"seriusan baal..????" Iqbaal hanya mengangguk sambil tersenyum.

"HUAAAA...MAKASIHHH SAYANGGKUUUUU" (Namakamu) berjingkrak-jingkrak di tempat duduknya.

"Lebay deh kamu yang" (Namakamu hanya mengerucutkan bibirnya, namun tak lama senyumnya kembali mengembang. Betapa baiknya suaminya ini, ia merasa sangat beruntung memiliki Iqbaal.

***

"Baal.." Lirih (namakamu) pada Iqbaal yang fokus dengan ponselnyal.

"Kalau anak kita udah lahir nanti mau kasih nama apa ?" 

Iqbaal mematikan ponselnya kemudian menatap istrinya yang berada di sebelahnya. Mereka sedang berada di ranjang kamarnya.

"Ayahnya ganteng" Gumam Iqbaal sambil tersenyum.

"Ishhh Iqbaal ngacooo...."

"Iqbaal ganteng"

"Ihhh kamu mah.." (namakamu) mencubit pinggang Iqbaal membuatnya meringis.

"Eh he iya iya"Iqbaal menghindari cubitannya dengan tangannya yang menangkap tangan (namakamu).

"Hmmm... kembar....gini deh kamu kasih satu nama, aku satu untuk cewek sama cowok"

"Ok ok" Keduanya tampak berpikir.

"Kalau cewek namanya Aletta Tandira Dhiafakhri kalau cowok... namanya Rafa Putra Dhiafakhri.."

"Wah bagus..hmmm...kalau cewek namanya Anitta Putri Dhiafakhri.. kalau cowok.. Ananta Rizwanda Dhiafakhri"

"Bagus, hihi" Keduanya terkekeh setelah mengusulkan nama"

"So deal ya?" Tanya Iqbaal di sertai anggukan oleh (Namakamu)"

"makasih sayang" Balas (Namakamu). Dibalas kecupan hangat dari Iqbaal di pipinya. 

***

Beberapa Minggu ke belakang hingga sekarang dan nanti, (namakamu) sudah tidak memakai seragam Toko Alnut's lagi karena memang sudah tidak memungkinkan dengan perutnya yang sudah membulat sekarang . (Namakamu) memakai baju khusus ibu hamil berwarna navy polos dengan celana kain berwarna hitam, serta rambutnya yang ia kuncir kuda membuatnya terlihat simple namun cantik. Ia memoleskan sedikit bedak baby ke wajahnya di depan meja rias. 

Tiba-tiba tangan kekar yang sudah pasti milik Iqbaal kini melingkar di perut (Namakamu). mengelus perutnya dari belakang.

"Wangi banget sih (nam..)" Iqbaal melihat (namakamu) dari pantulan cermin. (namakamu) membalas tatapan Iqbaal dari cermin tak lama membalikan badannya dan menangkung kedua pipi Iqbaal yang selalu membuatnya gemas.

"iya dong" (Namakamu) merapikan dasi Iqbaal yang bertengger di lehernya sedikit miring.

Iqbaal mengecup bibir (namakamu) kemudian perutnya, calon anaknya. (Namakamu) tersenyum, baru pagi-pagi saja sudah kena sengatan dari Iqbaal. Ia tidak tahan hingga mencubit pipi Iqbaal dengan gemas.

If You Know (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang