Beraksi

1.4K 81 0
                                    

Haiii Happy reading semoga suka yaa ^_^

Btw pleaseee vote commentnya dongg gak susah kok :(

thankyou yaa

Seminggu kemudian...

"Tadaa....." Iqbaal baru saja membuka kain yang sedari tadi menutup mata (Namakamu). (Namakamu) tercengang melihat toko roti untunya yang di design Iqbaal sendiri. Selama seminggu ini Iqbaal juga sudah mendekor dan merekrut beberapa karyawan untuk membantu (Namakamu) disini. Sunggu, (Namakamu) tercengang.

 Sunggu, (Namakamu) tercengang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Whoaaaaa Iqbaalllll, ini mewah bangettt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Whoaaaaa Iqbaalllll, ini mewah bangettt.. kenapa gak yang sederhana aja sih?" (Namakamu) memegang lengan kiri Iqbaal dengan wajahnya yang sangat antusias.

"Kenapa kamu gak suka?" 

"Suka banget malahhhh baaallll. Makasih zeyenkkkk" (Namakamu) memeluk Iqbaal seraya berloncat ria membuat dagu Iqbaal bertabrakan dengan bahu (Namakamu) berkali-kali, Iqbaal membalas pelukannya sambil tersenyum.

"Sama-sama sayangku yang alay" (Namakamu) melepaskan pelukannya dan menatap cemberut Iqbaal yang hanya gemas mengacak rambut depan (Namakamu).

"Baal aku mau liat depannya, ayukkk" (Namakamu) menarik tangan Iqbaal untuk keluar.

"Baal aku mau liat depannya, ayukkk" (Namakamu) menarik tangan Iqbaal untuk keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap aja nama toko rotinya Nat's Bakery 

"Wow" Gumam (Namakamu) tak berkutik. 

If You Know (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang