9.you are myhero

1.2K 74 8
                                    


Dirga pov

"ih paansih ini udah mo....

Kyaaaa dirga  tolong!!! Ihh lepasin bangsat!!!"

Tut~

"cha! ,halo...,ih bangsat" umpat ku ,aku sangat panik saat aku mendengar teriakan icha disebrang sana .aku langsung keluar kamar dan mengambil kunci mobil ku ,lalu mengendarainya dengan kecepatan tinggi. Demi apapun aku sangat khawatir  dan terus menghubunginya .

Aku terus menelusuri jalan dan aku melihat ada seorang gadis yg sedang dibawa paksa dengan seseorang.aku terus memperhatikan dan gadis itu adalah icha . Rahang ku mengeras dan aku langsung turun dari mobil.

Bugh...

"bangsat lho!!" ucap ku seraya memukuli orang itu.

Bugh

Bugh

"hiks ..dirga udah-udah a..ku nggak papa  ,dirga jangan kek gini...hiks " isak icha ,jujur aku mendengar tangisan dia tapi itu bukan membuatku tenang melainkan membuat ku semakin marah dan melayang kan pukulan demi pukulan ke pria brengsek itu ,yang telah membuat milik ku menangis ketakutan  dan menyentuhnya  tanpa seizin ku ,sungguh aku tak suka jika gadisku disentuh pria lain ,ia terus memanggil ku tapi aku tak menghiraukannya .

"di..rga ,nanti orangnya bisa mati ,dirga hiks,..dirga sadarlah kumohon ,dirga" ia terus menangis lalu ia meraih tangan ku dan membuat ku berhenti lalu menoleh ke arahnya, aku melihat wajahnya dengan raut ketakutan dan disertai air mata yg terus turun ,ya tuhan aku benci saat ia menangis .

"di...irga ,udah jangan pukulin lagi dia kesian ,aku udah baik-baik saja" ia berbicara sembari  mengelap air matanya dan tersenyum .tatapan ku yg tadi menggelap dan siap membunuh siapa saja yg menggangu miliku berubah menjadi teduh saat ia tersenyum.aku langsung memeluknya erat seraya mengusap surai coklatnya ,ia membalas pelukan ku  bahkan sangat erat.untung aku tepat waktu kalo tidak aku tidak mau itu terjadi .

Aku membawanya kedalam mobil ku,ia hanya diam dengan tatapan kosong lalu aku memegang tanganya ,ia menoleh lalu menundukan kepalanya.

"dirga ,makasih yah kamu udah nyelameti aku" ucapnya dan menatapa ku dalam ,aku tersenyum .

"seharusnya aku yang minta maaf soal nya aku nggak bisa ngejaga kamu "ia tediam dan aku melajukan mobil ku,sampai rumahnya.

"dirga makasih yah"

"umm ya," ucap ku seraya menyisir rambutku kebelakang dan tersenyum cool ,tapi ia malah membulatkan matanya ia langsung menarik tangan ku .aku hanya kebinggungan kenapa ia terkejut apakah aku terlalu tampan sehingga ia terkejut bahkan sampai memegang tanganku .

"astagfirullah dirga! ,tangan kamu terluka ada darahnya ,dirga pasti ini sakit ,hiks..,perih banget pasti ,hiks..,ini kalo kena air,,hiks" eh dia menangis dan entah kenapa aku tak merasakan sakit ,padahal aku yang terluka kenapa ia yang menangis.

"sayang ,aku enggak papa kok ,enggak sakit kok, ini cuma luka kecil,  udah-udah jangan nangis " panik ku saat ia nambah kencang menagisnya .

"aduh ada apa ini ,eh cha kamu ngapa nangis dan dirga kamu ngapain ke sini " ucap mamanya icha ,dan itu membuatku tambah panik .icha langsung memeluk ku ,demi apa me-meluk ku depan mamanya ,oh ayolah aku sedang panik dan sekarang dia malah memeluk ku, sungguh aku akan kena serangan jantung .

"mama,tangan di..irha luka ada darahnya ,itu gara-gara icha ,tadi icha mo diculik sama orang terus dirga nolongi icha ,dan tangan dirga luka " ucap icha ia memeluk ku sangat erat ,demi apa pun aku langsung berdebar .

DIRCHA(Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang