20.sakit tapi gak berdarah

761 31 2
                                    

-Luka biasa bisa sembuh dan diobatin dengan p3k dia berdarah ,sementara luka di hati dia gak berdarah gak bisa diobatin dengan p3k dan sembuhnya lama-

_____________________________

kenapa bener yah apa yang gue bilang hah!"ucap nanda memandang remeh ke icha.

"lu tu bit--"

Plakk

"icha!"



"icha!"ucap dirga sedikit membentak,icha dan nanda langsung menoleh .

"hiks...icha lu tega banget sih ,kasar banget lu liat nih pipi gue bengkak"ucap nanda sembari menangis lebay .

"hah? ,nanda gak usah fitnah icha yah ,icha cuma ngebela diri mangkanya jadi cewek jaga mulutnya ,icha gak bakalan nampar nanda kalo nanda gak kurang ajar"ucap icha emosi .

"cukup!" dirga berkata sedikit membentak dan membuat icha telonjak kaget.

"cha ,please kamu jangan kasar yah,aku gak mau kamu  kenapa-napa"ucap dirga lembut,icha melongo .

"oh jadi dirga ngebelain nanda ,oaza dirga oke icha pergi"ucap icha ketus dan ia pergi.

"icha!"panggil dirga ,icha mengabaikan panggilan dirga dan terus berjalan ,dirga ingin mengejar icha namun ditahan oleh nanda .

"hiks ,dirga lu harus tanggung jawab dong ,icha nampar gue sakit banget liat nih dan juga dia tadi nabrak gue terus gak mau bilang maaf lagi "ucap nanda dramatis,dirga menghela nafasnya dan membantu nanda karna kakinya sempat tergilir karna bertabrakan dengan icha.

"bodoh...cha please jangan kepancing dia itu serigala berbulu domba"ucap icha pada dirinya sendiri.

"cha! ,gila lo kemana aja cha hampir gila kita nyariin lu"ucap winda,icha menormalkan wajahnya dan tersenyum lebar.

"hehe ciee yang nyariin ,icha tu nyari ni stiker liat nih icha dapet banyak keren gak hehe"ucap icha sembari mengeluarkan stiker yang ia temukan.

"wah banyak banget kuy ,kita tempel dipapan kita"ajak winda dan menarik tangan icha.

"woy girl liat nih kita dapet stiker banyak banget heheh"ucap icha ,sontak lia yang sedang menempelkan stikernya berhenti melakukan kegiatannya.

"mana,wah gilaseh banyak banget kuy tempel"ucap lia.

"hai neng geulis ,icha"ucap dafa sembari menenteng keresek yang entah apa isi nya.

"hai dafa ,kuh heheh "ucap icha sembari menghampiri dafa .

"kalean pada ngapain sok serius banget seh ,bukanya kalean pada gak bisa serius" dafa menaik turun alisnya dan duduk di tikar depan tenda icha.

"aelah ,lu phikir hidup kami pada hura-hura"ucap sumi yang baru keluar dari tenda dan menoyor kepala dafa.

"iss ,gak usah noyor kepala juga maimuna"ucap dafa sembari mengusap kepalanya.

"maimuna ? Itu nama pembantu gue"ucap sindy dan duduk disamping dafa,dafa tertawa ngakak melihat raut wajah sumi .

"gak usah sok imut ,maimuna hahah"kekeh dafa .

"bacot"ucap sumi datar.

"nih karna gue baik dan sayang lu pada dibandingkan kelompok gue yang rese itu,ini gue bawain minuman dingin dan cemilan lumayan kan hehe"ucap dafa dan menyerahkan kantong keresek yang penuh dengan minuman dan cemilan .

"seriously ,wah dafa mah pengertian banget cowok terpeka sedunia,lope-lope dah buat lo hehhe"ucap lia dengan suara lantang,membuat semua orang menoleh kearahnya .

DIRCHA(Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang