16.Dia?

842 35 5
                                    

Selamat membaca cerita gaje ini hehe

_____________________________
Tap

Tap

Tap

"hah! Hah! ,di-dirga tadi gue liat icha dia di bawa paksa sama orang pakek mobil hitam"ucap winda .

"apa!"



"gak usah bercanda win"ucap dirga yang sudah siap mencabut infusannya yang menempel ditanganya .

"ngapain gue bercanda ,sekarang sumi sama sindy lagi ngikuti mereka "ucap winda dan terduduk lemas karna ia lelah berlari karna ruangan dirga berada di lantai tiga rumah sakit ruangan VIP .

Tanpa babibu dirga langsung mencabut infusan dan turun dari ranjang namun sempat ditahan sama ferdy dan ijal.

"paan sih lho berdua cewek gue dibawa orang ,cewek gue diculik gak usah nahan gue ,"ucap dirga lalu mendorong ferdy dan ijal bersamaan.

"tapi lho belum pulih dirga!"ucap mavin kesal .

"gak peduli gue ,intinya gue gak terima cewek gue diculik!"bentak dirga.

Lalu dirga memegang bahu winda kencang.

"telpon sindy sama sumi sekarang!"ucap dirga dingin kearah winda ,winda mengangguk ragu lalu ia menelpon sindy.

"ha-halo sin lu dimana ,sekarang"

"kerasin suaranya!"bentak dirga dan winda langsung mengeraskan suara telpon.

"gue lagi di tempat sepi gak tau gue dimana intinya sepi ni tempat ,banyak area tanah kosong dan banyak sawah disini ,sekarang gue sama sumi masih ngikuti tu mobil"ucap sindy ,dengan gerakan cepat ferdy langsung melacak lokasi yang disebutkan sindy walau masih ambigu.

"tunggu kek pernah gue datengin tu lokasih"ucap rey semua mata tertuju dengan rey.

"itu jalan kamboja arah gedung tua !"ucap rey dan zaki bersamaan ,lalu mereka berdua saling bertatapan.

"kalian berdua tau"ucap lia dan mereka berdua mengangguk,dirga terus menghubungi icha lewat hp zaki karna hpnya gak tau kemana ,namun hanya berdering .

"udah ketemu alamatnya"tanya dirga ,lalu rey menyebutkan lokasih tanpa babibu dirga langsung lari dan diikuti semua orang.

"cha kamu dimana ,aku harap lokasi ini bener sama yang dikasih tau rey,cha tunggu aku yah"guman dirga sembari melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Disisi lain icha terus menangis karna seorang pria yang pernah berniat menculiknya dulu terus membekapnya .

'ya Allah masak hidup icha kek gini banget icha belom mau mati ato di apa-apain sama om-om aneh ini ,mama papa ,dirga tolongi icha hiks ,ichw takut'batin icha yang terus meronta dari orang yang membawanya kesuatu tempat icha merasa getaran dari ponselnya disaku celananya icha memang sengaja mematikan volumenya .

"eh icha mau dibawa kemana ya,please deh mau kalian tu apa sama icha ,icha salah apa sialan "ucap icha ketika ia turun dari mobil dan dipaksa memasuki gedung besar yang kelihatan angker.

"eh please jangan sentuh icha ,please icha masih sekolah omm ,kalo omm mau mesum jangan sama icha cari istri omm ,gak ada kerjaan banget omm mau perkosa icha!ya Allah omm icha tu gak bohay icha tu tepos omm gak enak kalo mau omm gerepe-grepe !"teriak icha ,pria yang menarik icha hanya terkekeh.

Lalu icha didudukan dibangku kayu yang usang dan diikat dengan tali tambang .

"aww ,jangan kuat-kuat omm ngiketnya sakit tau gak ,mau omm tu apasih"ucap icha kesal,lalu icha melihat seorang pria didepanya yang memakai masker hitam ,setelan senada,dan topi warna hitam .icha melihat orang itu sedikit takut soalnya dia memakai apapun serba hitam.

DIRCHA(Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang