15.sadar

945 44 1
                                    


Selamat membaca dan kasih votenya:v

_____________________________
"eungh,dimana gue"lirih dirga ketika membuka kelopak matanya ,ia melihat sekeliling ruangan yang berkhas warna putih dan bau obat-obatan .

Lalu dirga melihat kekanan dan tatapan terpaku ke seorang gadis yang sedang tertidur dalam keadaan menyender disofa dan berpenampilan acak-acakan ,rambut yang seperti lupa disisir,lengan baju dinaikan sebelah ,mata sembab dan wajahnya pucat.

Lalu dirga turun dari ranjangnya walau sempat terhuyung dan ia duduk disamping icha seraya mengelus wajah pucat icha.
Icha terusik dan membuka kelopak matanya perlahan .

"ummm ,selamat pagi dirga"

1

2

3

"aigo dirga! Kamu sudah bangun lah kok disini ,seharusnya dikasur ,kamu abis keritis tau gak ,kok tiang infusan kamu disana....oh astaga dirga kenapa dicabut infusanya ,kamu belum sembuh total liat nih tangan kamu berdarah lagikan"ucap icha dengan kecepatan 180 km/jam.

"eh tunggu ini mimpi kali ya,"ucap icha ,dirga terkekeh dan mencubit pipinya icha,

"ini gak mimpi ,cha aku udah berapa hari disini"ucap dirga ,icha terdiam sembari menatap dirga.

"cha?"

"eh anu ,kamu udah 3 hari gak sadarkan diri hiks ...hiks kan aku nangis lagi ah icha mau kekamar mandi "ucap icha lalu beranjak namun ditahan oleh dirga,dirga langsung menarik icha dan memeluk icha erat.

"cha maaf ,"lirih dirga dan memeluk icha erat ia tak ingin gadisnya pergi ia takut.

"hiks...udah icha udah maafin ,dirga tau gak kalo icha tu khawatir pakek banget sama dirga,liat mata icha kek panda nangis mulu ,icha akhir-akhir ini cengeng banget tau gak,dan kenapa dirga nyakiti diri icha gak suka , kata ferdy itu sakit ,dirga tau gak gegara icha liat luka dirga icha jadi pengen nyayat tangan icha pake pisau buah tapi ferdy marah-marah katanya icha bodoh ,padahal sih icha mau ngerasain hal yang sama dengan yang dirasain dirga , dirga keritis karna icha...hiks"ucap icha sembari mengelap air matanya dirga tersenyum ,lalu mengelus surai rambut icha yang walau kusut namun masih lembut dan masih melekat bau khas icha.

"maaf udah bikin khawatir cha dan jangan pernah nyakiti diri kamu cha,kamu gak salah cha ,dan please cha aku gak mau kita putus ,gak mau cha"lirih dirga ,icha menatap dirga berkaca-kaca lalu ia mencium pipinya dirga.sontak dirga membulatkan matanya tak percaya.

"kuy balikan hehehe i love you tuan es batu"ucap icha dan memeluk dirga kuat ,tapi icha langsung melepaskan pelukanya .

"astaga dirga kamu kan masih sakit cepetan naik keranjang entar dokter fikri yang ganteng itu ngamuk"ucap icha namun dirga menekuk wajah .

"dokter ganteng huh,udah tua kek gitu masih dibilang ganteng ,masih gantengan aku lah dia b aja cha"ucap dirga dengan nada cemburunya,icha tertawa.

"ouch,pacarnya icha cemburu ni aduh ,tapi icha tiga hari ini bareng dokter fikri ,zaki ,ferdy ,ijal and friend dan icha and friends ,tapi kebanyakan cowok hahha"tawa icha dan itu sukses ngebuat dirga cemberut.

"tapi icha mah ,tetap dirga yang terlope-lope"ucap icha ,lalu dirga tersenyum dan mencium kening icha.

(ih autor mau,tapi sayang autor mah jomblo,gak boleh pacaran soalnya:v)

"eh dirga udah bangun aja ,dasar anak bandel huh! Lagi dan lagi dicabut infusan nya kalo udah sadar"ucap dokter fikri yang baru masuk dan berniat untuk mengecek dirga.

"iya dok ,marahi aja dirganya ,suer dah pas icha bangun dirga udah disamping icha "ucap icha ,dirga mendengus .

"aku gak mau dirumah sakit,intinya aku mau pulang hari ini" ucap dirga dan melipat tanganya didepan dada..

DIRCHA(Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang