Selamat membaca ♥
Vote dan komen-nya jan lupa
Karna itu penilaian buat ni cerita ..._____________________________
"dirga kamu gak papa muka kamu pucet loh"ucap icha khawatir dengan dirga karna wajah dirga pucat .
"gak aku gak papa kok "ucap dirga dan masih mengenggam icha menuju kemobil.
"dirga kerumah sakit yah ,"ucap icha ,dirga mengeleng .
"gak mau ,aku gak suka dirumah sakit "ucap dirga lemah.
"yaudah kerumah aku yah ,kalo dirumah mu mama sama papa mu belum pulang"ucap icha ,dirga mengangguk.
"gak baik beduan entar ada setan "ucap zaki yang muncul ditengah-tengah dirga dan icha sontak icha dan dirga hampir terkejut lalu menoleh kebelakang dapat dilihat ada zaki,rey,mavin,ijal,kak vano,ferdy ,lia,sumi,winda, dan sindy.
"lho yang setannya"ucap icha ,zaki langsung merengut kesal.
"kalian berempat berhenti deketin abangnya icha ,ihh adiknya siapa kok kalian nempel mulu sama abangnya icha"kesal icha sembari memanyun kan bibirnya ,dirga mengelengkan kepalanya dan cowok lainnya kecuali ferdy tersenyum senang.
"aish,ketularan yah lu sama dirga yah jadi possesive bukanya lu cuek bebek sama abuang lu "ucap sumi .
"biarin"ucap icha datar menirukan dirga,dirga tersenyum dan mengacak rambut icha,icha mendengus dan tersenyum .
"abuang vano! Vanosaurus ! Sini bang ! Pulang bareng icha sama dirga aja !"teriak icha .
"mulai suara kek toa masjid"ucap rey sembari memutup kuping sindy.
"woy kenapa kuping gue ditutup,"ucap sindy sembari melepaskan tangan rey,rey tersenyum kuda.
"aposeh!abang gak mau barengan icha ,entar jadi obat nyamuk ,abang sama yang lain aja,marmut"ucap vano sembari tersenyum dan berjalan mendahului icha .
"dirga liat tu abang vano"ucap icha kesal ,dirga terkekeh.
•
Sekarang dirumah icha ada banyak orang siapa lagi kalau bukan teman-teman icha ,karna mereka memutuskan untuk kerumah icha.
Diana langsung syok melihat keadaan putrinya ,putranya serta teman-temanya dalam keadaan kacau .diana menatap tajam vano dan minta penjelasan ,karna anak sulungnya memang suka buat orang lain terlibat dalam kejahilanya.vano menenguk ludahnya dan menjelaskan dari awal.
"hemm ,dasar kamu vano seperti anak kecil saja liat tuh muka temen-temen icha ,udah pada ganteng semua eh di gebukin aduh ,dasar kalo mau ngejahilin tu jangan ajak anak orang bikin pusing aja kamu ini "ucap diana kesal ,vano hanya nyengir,merasa bersalah tentu tidak dia adalah spesies gak pernah merasa bersalah kalo dia ngelakuiin kejahilan ,karna hobinya ngejahilin anak orang.dia pernah buat nangis temen sekolahnya yang cewek karna vano nyium pipinya tu anak cewek ,auto nangis lah karna vano nyium sambil gigit pipi sampe merah .
"yaelah mah kek gitu aja ,santuy aja kan dek "ucap vano kearah teman-teman icha yang menatap vano datar.
"santuy...santuy endas mu ,huh ! Liat ni muka gue enak banget lu ngomongnya"ucap rey kesal.
"udah tenang aja kan entar diobatin cewek geulis"ucap vano santai sembari menyender di sofa.
"kak vano!!!"teriak winda ,lia ,sumi ,dan sindy seraya memasuki rumah icha dan membawa masing-masing kantung berisi p3k ,vano langsung memegang dada kirinya karna terkejut dengan teriakan .
"hehhe kak vano ni sumi bawa p3k tenang kak baru dibeli masih steril kak "ucap sumi sok cuek padahal ,mukanya memerah kek udang.
"lia juga nih ,lia kompres yah bekas bogeman dirga di muka kak vano"ucap lia malu-malu .
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRCHA(Selesai)
Teen Fiction•Belum direvisi maaf jika chapter gak jelas, tanda baca kurang pas, dan banyak typo. Pertemuan yang bisa dibilang biasa aja dan umm singkat, namun terkesan luar biasa menurut dirga ,seorang cowok yang bisa dibilang memiliki paras bak dewa yunani bah...