Assalamualaikum!
Halo, halo semuanya! Bagaimana kabarnya, para readers MY KAKEL MY HUSBAND?? Baik-baik aja kan? Pastilah...!
Gimana? Kangen ngak sama cerita ini. Kangen dong, pasti! *Alay beut.
Jadi, kali ini, author mau nulis EPISODE SPESIAL. Karena.....
Ya, karena kangen aja sih. Hehehe.
Terus juga, temen ada yang saranin buat nulis Episode Spesial ini. Jadinya... Ya author buat deh...!
Oke, dari pada banyak ba-bi-bu. Kita langsung aja ke ceritanya? Oke.
Oke-in aja lah. Let's go...!!!
❤❤❤Penyambutan hari raya Islam kali ini sangat meriah. Hari baru Islam kali ini adalah... Tahun baru Hijriyah ke-141. Ngak kerasa aja ya.
Aku dan dan keluargaku akan bersiap-siap untuk penyambutan tahun baru ini.
Sedikit sibuk memang. Karena, aku harus mengurus ini-itu. Kak Salman lah, Desya, Ziyan, dan anggota baru kami. Syifa.
"ZAHHRAAA!!" Teriakku.
"Kenapa sih?"
"Ini. Pegangin Syifa dulu. Aku mau ke belakang bentar" Ucapku, lalu memberikan Syifa pada Zahra.
"Mau ngapa--" Aku tidak mengubris ucapan Zahra. Aku langsung saja melesat pergi menuju ke belakang.
Pokoknya, hari ini tuh supeerr sibukk. Walau aku udah dibantuin sama Zahra, tetep aja rasanya kayak ngerjain sendiri.
"Dea? Ngapain?" Tanya kak Salman bingung.
"Nyari.... Nah, ini ketemu!" Ucapku senang.
"Emangnya nyari apaan sih?"
"Kaos kakinya Syifa kak. Di lemari ngak ada soalnya" Jawabku. Kak Salman cuma ngangguk-ngangguk doang.
Saat aku sama kak Salman sampai di ruang tengah. Kami sudah melihat bang Dean dan bang Zhafir yang lagi duduk sambil main sama Syifa.
"Eh? Udah dateng bang?" Tanyaku sambil duduk disebelah bang Dean.
"5 menit lalu" Jawab bang Dean. Aku mengangguk.
"Mama papa mana?" Kali ini, Zahra yang bertanya.
"Nyusul. Masih banyak urusan katanya" Jawab bang Zhafir.
"Ayahhh! Bundaa! Ayo buruan pergi!!" Desak Desya tak sabaran.
"Ya Allah, Desya. Sabar sayang. Waktunya masih banyak kok" Ucapku.
"Ihhh! Tapi aku udah ngak sabar! Ayo pergii..!" Desya langsung berlari keluar.
"Kelakuan" Ucap Ziy sambil menggelengkan kepalanya.
Aku menggambil Syifa dari gendongan Zahra. "Kak, susul Desya gih. Takutnya kenapa-napa tuh anak"
Kak Salman cuma ngangguk doang. Lalu, dia mulai menyusul Desya keluar. Diikuti oleh bang Zhafir dan bang Dean.
..
.
Alhamdulillah. Kami telah tiba di tempat tujuan. Yaitu di taman BGA (Bandung Garden Area).
Mama sama papa sengaja menyewa taman itu untuk kami sekeluarga. Rame banget soalnya. Hehehe.
Jadi, seluruh anggota keluarga sudah berkumpul. Kami baru aja selesai makan malam. Sekarang, anak-anak lagi pada main kembang api.
Aku sama Syifa lagi duduk di ayunan. Syifa kayaknya ngantuk banget deh. Iya sih, ini udah jam 9 malem. Waktu tidur dia kepotong sama main-main.
Tiba-tiba, kak Salman datang dan langsung duduk di sebelahku.
"Tidur ya?" Tanyanya. Dan, aku cuma ngangguk doang.
Kak Salman itu paling suka ngeliatin Syifa pas lagi tidur. Bahkan, pipinya aja sampai di toel-toel saking gemesnya.
"Kaakkk..."
"Hehehe. Maaf, maaf. Lucu banget habisnya" Jawab kak Salman sambil cengengesan.
"Jangan di unyel-unyel terus! Nanti Syifanya kebangun kak" Ucapku.
"Iya deh, iya"
Kemudian, terdengar suara seseorang yang memanggil nama kak Salman.
"Bentar. Itu kayaknya..."
Kak Salman langsung menggendong Syifa. Lalu, langsung menarik tanganku kearah sumber suara tersebut.
..
"Kakak gimana kabarnya?" Tanyaku pada laki-laki yang berada di hadapanku sekarang.
"Alhamdulillah baik"
Ya, aku dan kak Salman tengah berbincang dengan kak Revan. Tampa sepengatahuan ku, mama sama papa ngundang kak Revan.
Kak Revan kesini juga ngak sendirian, tapi dengan sang istri. Yaitu kak Sarah.
Terakhir kali, aku ketemu sama kak Revan pas beberapa tahun lalu. Lama banget, ya?
"Duhh... Lucu banget sih" Kak Sarah sedari tadi terus saja bermain dengan Syifa.
Tadi, pas kak Salman teriak manggil kak Revan, Syifa bangun. Yang kesel? Ya aku lah.
Anak aku lagi enak-enakan tidur, ehh malah dibangunin sama bapaknya.
"Sar, udah isi belum?" Tanya kak Salman tiba-tiba.
Astagfirullah!
Ya Allah!
"Hehehe. Belum. Ini masih proses kok" Jawab kak Revan.
"Ohh... Oke. Bikin yang banyak yaa"
........
"AYAH! MALU-MALUIN AJA SIH!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY KAKEL MY HUSBAND {COMPLETE}
Acak[SUDAH TAMAT] [📌 DON'T COPY MY STORY! TETAP VOTE WALAU CERITA SUDAH TAMAT. THANK YOU] Bagaimana jika kita menikah dengan kak kelas kita? terlebih lagi, dia tampan dan populer? ©™cheeseTrap_