01

231 11 1
                                    

Keluarga besar syifa berkumpul dirumah syifa termasuk Daniel, Davina,  dan Syifa mereka asyik mengobrol dan tertawa bertiga itu sudah memang kebiasaan mereka dari kecil.

"Haha! Syif kamu kalau ketawa lucu juga ya?"

"Masa sih kak? Emang aku selucu itu kah buat kak daniel".

"Iya dek! Bahkan kakak juga bingung sama kak daniel kenapa dia begitu sayang banget sama kamu?"Kata davina.

Syifa memang gadis mungil yang dia sayang i oleh kedua kakaknya karena tingkahnya yang lucu. Tiba-tiba papa syifa datang menemui ke 3 anaknya.

"Daniel, Davina,  Syifa kemari  nak?"Suruh Arya. 
Daniel, davina, dan syifa mendekati arya yang bersama eyang dan oppanya. 

"Iya pa,  ada yang bisa kami bantu"

"Daniel duduk sini didekat eyang sayang?  Sudah lama kita tidak ngobrol bareng"

Daniel duduk bersama eyangnya karena daniel rindu banget sama eyangnya.

"Eyang.. Daniel rindu sama eyang? Oppa kemana eyang" Tanya daniel memeluk eyangnya tersayang.

"di situ sama om kamu nak?"Jawab eyang.

Syifa tersenyum karena melihat keluarganya akur.  Ya tiba-tiba hp syifa bunyi itu telepon dari elina sahabatnya.

"Eyang,  papa,  kak! Syifa permisi dulu ya"Ucap syifa pamit mau pergi sebentar.

"Mau kemana kamu nak"Kata Arya.

"Ini pa.. Eumm sahabat syifa telepon"

"Ya sudah angkat dulu sana nak" Suruh eyang. Syifa mengangguk dan keluar dari rumahnya untuk mengangkat telepon elina.

"Hallo el?"
Syifa mengangkat teleponnya elina dari ke jauhan.

"Hallo syif. Kamu dimana sekarang!" Tanya elina.  Ya seperti biasanya elina memang begitu.

"Aku dirumah emang kenapa?"Jawab syifa.

"Yuk kita jalan-jalan ke mall?"Ajak elina.
Syifa mikir-mikir dulu apa ia harus ikut atau tidak.

"Sama siapa saja?"

"Ya sama Rebecca, Amanda, aku dan kamu ikut tidak" Tanyanya lagi.

"Iya sudah aku ikut deh?  Aku ajak kak davina ya"Jawab syifa.

"Oke! Ajak lah biar seru kalau ada kak davinanya, kita ketemuan di mall jam 1 ya?"

"Oke"

Syifa menutup teleponnya lalu ia masuk ke dalam untuk menemui papa dan kakaknya.

Syifa kembali ke kumpulan keluarganya. "Syifa tadi telepon dari siapa sayang"Tanya eyang.

"Ini eyang telepon dari elina barusan,  dia ajakin syifa pergi ke mall".

"Ya pergi saja sayang? Tapi ingat jangan pulang malam-malam ngerti"suruh arya.

"Siap bos!!  Kak vina yuk ikut"Ajak syifa menawarkan ke kakaknya.

"Boleh-boleh? eyang, papa izinkan davina ikut ya"Kata davina.

"Iya pergi sana gak usah pulang sekalian, dek nanti kalau pulang bawain kak daniel oleh-oleh ya,"

"Siap kak?"

Davina kesal dengan daniel lalu ia masuk ke dalam Kamarnya untuk mengambil tas dan kunci mobilnya. Ia keluar dari kamarnya dan menuju syifa.  "Ayo dek" Ucap davina.

"Ayo kak"Ucap syifa menggenggam tangan davina keluar ke arah pintu depan rumah.

        💠SELAMAT MEMBACA💠
              
        Yuk jangan lupa Vote + Komentarnya ya.

      Jangan bosen-bosennya untuk membaca karyaku yang ini oke.

          TERIMA KASIH!!

RINDU 22 HARI (SYIAGA)  (ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang