Eyang melihat daniel dengan raut wajah penuh emosi dia menanyakan kepada daniel.
"El, kamu kenapa nak"
"Eyang.. Gakpapa kok daniel sedang kesal saja"
"Kesal sama Siapa, ayo kemari dulu sama eyang"
"Sam--"
"Kamu apa membenci salsa"
Arya datang menemui daniel dan ibunya yang sedang berada di ruang tengah. Arya berusaha membujuk daniel untuk tidak membenci salsa.
"Dani, papa tahu kalau kamu sangat membenci salsa"
"Iya kalau papa tau! Kenapa masih suruh dia masuk ke dalam"
"Papa, punya rencana lain untuk menjebak salsa dan keluarga besarnya itu"
"Rencana apa"
"Ingat tidak waktu usaha papa dulu pernah bangkrut"
"Iya pa, dani ingat sampai sekarang"
"Oke kalau masih ingat, kamu adalah anak laki-laki Di keluarga kita, jadi papa minta tolong sama kamu untuk meneruskan usaha papa"
"Baiklah, dani setuju dengan omongan papa"
Daniel dapat dipercaya oleh papanya karena sebagai anak sulung hanya dia yang akan meneruskan usaha papanya.
"Ngomong-ngomong mana syifa!Kata Arya menanyakan soal syifa.
"Astaga!! Daniel lupa mau bilang sama papa, kalau syifa itu sedang menginap dirumahnya om ferry"
"Ferry.. Ferry Siapa daniel"
"Ferry yunanda pa, terus ferry siapa"
"Oh ferry yunanda! Kapan Dia akan pulang"
"Kemungkinan besok bareng anak sulungnya"
"Oh baiklah, besok papa ikut kalau gitu"
Daniel mengangguk dan senang kalau papanya ikut datang ke rumah sahabat lamanya. Daniel ingin berenang sekarang tapi karena ada salsa di rumah jadi dia akan berpura-pura baik kepadanya.
"Aku akan menemuinya kali ya"
Davina menemui abangnya diatas Lantai 2 karena dia merasa enggak enak sama Daniel.
"Kakak!"
Daniel mendengar suara adiknya saja lalu dia menoleh untuk melihat davina. "Ada apa vina!"
"Kak! Vina mohon temui salsa sebentar saja"
"Sampai segitunya kamu memohon kepada kakak, dek!"
"Kak, vina berjanji akan bertanggung jawab atas semua ini"
"Bukan kakak gak percaya kepadamu vina"Batinku. "Tapi kakak harus berpura-pura berada di hadapannya salsa sekarang demi untuk mengalahkan Bisnis keluarganya!"
Davina melihat daniel terdiam diri saja melambaikan lamunannya. "Kak"
"Iya kakak akan menemuinya sekarang"
"Serius kak"
"Iya dek, kamu kebawah Saja dulu. Suruh dia untuk ke kolam renang"Pinta Daniel.
Davina merasa senang dengan jawaban kakaknya akhirnya dia menemui salsa dan memberitahuinya.
##
Salsa sudah berada di kolam renang apa yang dipinta oleh daniel. "Akhirnya.. "
"Sudah lama menunggunya"
"Dan--"
"Iya salsa ini aku, Daniel!"
"Akhirnya kita bisa berduaan lagi seperti dulu"
"Eumm.. Bagaimana hubungan kamu dengan alfa"
"Baik kok"
Daniel membawakan minumannya diatas meja samping kolam renangnya dan
Mereka mulai mengobrol bareng Disana."Bagaimana kabarnya keluarga kamu sal, aku dengar kamu sama keluarga mu akan pindah ya"
Salsa mengangguk dia duduk disamping kolam renang.
"Iya begitulah Dan.. Seperti yang kau lihat saat ini"
Riko melihat keakraban keponakannya bersama salsabilla itu sangat senang baginya.
💖SELAMAT MEMBACA 💖
YUK JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR KALIAN YA DISINI!!..
JANGAN BOSAN-BOSAN KALIAN MEMBACANYA.
TERIMA KASIH
KAMU SEDANG MEMBACA
RINDU 22 HARI (SYIAGA) (ENDING)
Teen Fiction(Aku akan update setiap hari selasa dan jumat). Jangan lupa vote dan komen di setiap karyaku yang baru ini ya aku akan update terus soal karyaku ini. Untuk Fans Syiaga jangan lupa ya di baca ini khusus tentang syiaga 😊