Part 34.

45 2 0
                                    

Angga mendapat pesan dari arnold untuk turun kebawah. Angga membuka pesan tersebut dan kenapa arnold mengajak ia keluar rumah.

PESAN WHATSAPP :

ARNOLD : Ngga, kamu turun kebawah segera ya! Aku mau ajakin kamu keluar..

Angga: Iya tungguin aku di depan rumah aja, bang. Aku akan keluar segera tunggu 10 menit lagi.

Angga sudah membalas pesan dari arnold dan ia masuk kekamar untuk ganti baju. Arnold berjalan menuju kedepan rumah untuk memanaskan mobilnya, Ia ingin adiknya memaafkan syifa..

"Aku harus memberi pesan ke elina segera, sebelum angga tau?"

WHATSAPP :

Arnold : El! Aku datang kesebuah taman agak sedikit terlambat, mohon beri tahu yang lain ya. Nanti aku akan memberikan mu sesuatu kalau sudah sampai taman.. 

Segera arnold mematikan ponselnya dan menunggu didalam mobil. Elina mendapat pesan dari arnold kalau dia agak terlambat nanti datangnya. Elina bingung sama arnold mau memberikan hadiah apa ya.

"Arnold! Kamu begitu perhatiannya kepadaku,"Batin Elina hatinya berbunga-bunga. Sampai amanda dan becca melihatnya terheran kenapa sama elina.

"Elina!"

Tapi elina tidak mendengarnya sekali lagi becca yang memanggil dia. "El.. Elinaa,"Teriak Becca.

Sampai elina terkejut mendengar becca. Elina sampai mencubit lengan becca dan ia sangat kesakitan.

"Apa-apaan kamu ini, becca! Rasakan ini,"

"Auuhh! Sakit tau, el?"Rintihan Becca melepaskan tangannya dari tangan elina.

Amanda tertawa melihat kedua sahabatnya berantem. Elina setengah kesal kepada becca lalu dia memberitahukan pesan dari arnold.

"Guys! Ini arnold tadi habis kasih kabar katanya dia,"

"Ciee babang arnold whatsapp elina,"Teriak amanda dan becca.

"Ishh! Apaan sih kalian ini, dia memberitahu kita katanya dia agak terlambat datangnya ke taman,"

"Yahh!!"

Mereka sempat ingin memarahi arnold karena tidak tepat waktu kalau jalan. Tapi elina meminta kepada mereka berdua untuk tidak memarahinya bagaimana pun arnold pasti ada urusan mendadak.

"Man, Bec! Kalian marah ya,"

"Kenapa kita harus marah, el? Gakpp dong kalau si dia mau datang terlambat berarti kita masih punya waktu untuk bikin sesuatu."

Elina setuju mereka segera mungkin untuk sampai disebuah taman dimana mereka akan berkumpul nanti.

Syifa dan kakaknya sudah sampai taman duluan, mereka meminta syifa untuk tidak turun dari mobil. Syifa heran kenapa tapi ia mengikuti perintah sang kakak. Bastian sudah mendekorasi semua taman itu bersama bryan, tinggal tunggu kode saja dari daniel dan arnold.

Amanda juga sudah menyusul dibelakang mobil davina. Ketiga sahabat itu langsung turun untuk menemui bastian dan bryan disana.

"Bagaimana ya mereka mendekorasi tanpa kitaa,"

"Ah, sudahlah! Ayo kita lihat takutnya salah lagi,"

Mereka segera lari dan sudah sampai tujuan itu, amanda sangat kagum dengan keindahan taman itu apalagi si elina dan becca menyukai dekorasi mereka. Bastian hanya tersenyum dan menghampiri amanda.

"Manda,"

"Iya, bastian!"

"Aku mau ngomong sesuatu sama kamu, ini tentang perasaan ku ke kamu,"

Amanda deg-degan dengan bastian. Tiba-tiba bryan dan becca memisahkan mereka berdua. "Kalau mau berduaan belakangan saja, oke!"

"Bryan, ini itu momen yang pas tau buat kita berdua."

"Ya! Tapikan hargai kita berdualah, babas?"Sontak Bryan.

Bastian dan amanda mundur satu langkah buat bryan dan becca, si elina hanya tersenyum saja tidak ikut urusan mereka berempat. Arnold akan membeli bunga buat elina dan satunya untuk syifa, angga ikut turun disitu.

"Pak, saya mau beli bunga?"

"Mau beli bunga apa, Mas?"

Arnold memilih bunga-bunga untuk elina sedangkan angga juga memilih bunga untuk syifa. Angga sudah mendapatkan sebuah bunga yaitu bunga mawar dan arnold juga sama seperti angga.

"Pak! Tolong ini bungkusin ya,"

"Angga, kamu--"

"Iya, kenapa memang?"

Tukang bunga itu mengambil bunga tersebut dari tangan arnold dan angga. Mulailah bungkusin itu bunga angga dan arnold menunggu sambil melihat-lihat bunga disitu.

Tukang bunga memberikan bunga mawar ke angga dan arnold. "Ini, mas! Bunganya,"

"Berapa, pak."

"130 rb saja,"

Angga mengeluarkan uang pas untuk penjual bunga itu dan mereka berdua masuk kedalam mobil. Setelah mereka membeli bunga langsunglah menuju kearah taman untuk menemui elina.

****

Selamat membaca ya guys. Jangan lupa vote dan komentar kalian!
  Happy reading,
terima kasih!!

RINDU 22 HARI (SYIAGA)  (ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang