06

109 8 9
                                    

Daniel mengerti maksud dari syifa lalu tidak pikir panjang daniel mengajak syifa jalan-jalan buat besok.

"Syifa! Besok gantian kakak ngajak jalan kamu ya?"Kata daniel.

"Hah! Kakak serius bukannya besok kakak itu.."Jawab syifa.

"Sudah pokoknya besok kakak mau jalan sama kamu titik,

Syifa pasrah saja ia mengikuti perintah kakaknya. Daniel tersenyum dan masuk kedalam kamarnya.

"Maafin kak daniel ya syif, dengan cara ini kakak bisa bikin mantan kakak cemburu"

Daniel tidur dikasurnya yang empuk itu.

.Keesokan harinya.

Davina, syifa, daniel dan keluarga besarnya sedang berkumpul dimeja makan karena sudah waktunya untuk sarapan.

"Arya, hari ini kamu kekantorkan"

"Iya ibu. Memang kenapa ya?"

"Gakpapa, sudah waktunya daniel itu meneruskan perusahaan kamu nak, "

"Uhukk.. Uhukk"

Daniel batuk karena ia kaget mendengarkan perkataan dari eyangnya itu.

"Daniel kamu kenapa nak?"Tanya Arya menatap kearah daniel.

"Oh tidak kok pa,"

Daniel langsung menginjakkan duduknya kearah bertujuan yang berbeda. Davina dan syifa bingung lalu mereka juga ikut pergi untuk melihat kakaknya apakah ia baik-baik saja.

"Tidak!!"Teriak daniel sekenceng-kencengnya.

"Kak dani".

Davina memegang pundak daniel karena ia tahu apa yang daniel rasakan untuk saat ini. "Kak lebih baik? Kakak itu jalan-jalan refhesing kemana gitu"

"Iya benar kak? Katanya kakak mau ajak syifa jalan-jalan hari ini,"Kata syifa menanggih janji daniel tadi malam.

Daniel merenung dan apa yang ia katakan tadi malam dia sampai lupa kalau dirinya sudah punya janji sama syifa.

"Kita jalan sekarang ya"

"Serius kak?"

"Iya"

"Yah kalian jalan-jalan berdua enak ya! Sedangkan aku hanya dirumah gitu"

"Iya bawell? Karena kamu sudah judes, bawel juga sekarang gantian aku yang ajak syifa jalan. BYE!"

Daniel menarik tangan syifa keluar dari rumah mereka. Dan daniel menarik melajukan mobilnya.

Angga sedang jalan-jalan bersama anjingnya disebuah jalan raya tiba-tiba ada mobil dari jauh dan saat itu angga mau menyebrang ke pinggir jalan raya yang disana angga pun terjatuh.

"Aaaaaaaaaaa..."Teriak Angga.

Lalu ia terjatuh ke jalan raya tersebut daniel rem mobilnya secara mendadak.

"Astaga!!"

"Kak dani bagaimana dong?"

"Kamu gak usah khawatir ya dek, ayo kita turun"

Daniel dan syifa turun dari mobil mereka melihat siapa yang mereka tabrak, ternyata itu angga yang ketemu sama syifa kemarin dimall.

"Angga,"Kata daniel.

Daniel langsung menolong angga dan membawanya ke pinggir jalan raya.

"Kak dani,"

"Itu kamu yang kakak tabrak"

"Iy.. Iya kak?"

"Kakak kenal sama nih orang"Tanya syifa.

"Iya dek?"

"Dia itu adiknya bryan sahabat kakak waktu kecil"

"Hah?"

Syifa kaget dan berdiri membalikkan badannya membelakangi angga. Angga seperti mengenal suara tersebut tapi siapa.

💖SELAMAT MEMBACA 💖

Yuk fans syiaga baca ya cerita ini jangan bosan-bosannya kalian untuk membaca dan memberi Vote + Komentar kalian ya.

TERIMA KASIH

RINDU 22 HARI (SYIAGA)  (ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang