7. Gym

1.5K 163 3
                                    

Untuk kedua kalinya, Irish mengunjungi apartemen Alarick

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk kedua kalinya, Irish mengunjungi apartemen Alarick. Hari ini ia tidak ada kelas dan kemarin ia telah membuat janji dengan Alarick untuk sarapan bersama dengan Irish yang memasak sarapan mereka.

Jadi, pagi-pagi sekali Irish sudah berada di apartemen Alarick. Bahkan Alarick saja belum bangun saat Irish datang. Irish mempunyai kartu akses menuju apartemen Alarick karena semalam saat makan malam, Alarick memberikan itu kepadanya.

"Mas..."

Irish terus mengguncang bahu Alarick agar pria itu bangun. Namun sudah dua menit Irish mengguncang bahunya, Alarick sama sekali tidak ada niatan untuk bangun dan malah semakin menutup dirinya dengan selimut.

"Mas, aku pulang nih ya kalo kamu nggak bangun!" ancam Irish.

Alarick langsung menyibakkan selimutnya. Wajahnya terlihat sedikit bengkak karena baru saja bangun. Rambut putihnya berantakan membuat Alarick terlihat semakin seksi.

"Iya, aku bangun. Tapi sebentar," katanya lalu Alarick menundukkan kepalanya.

Pria itu terlihat mengumpulkan nyawanya dulu. Sesekali menyugar rambut putihnya atau mengusap wajahnya.

"Kamu kapan dateng?" tanyanya beberapa saat kemudian.

"Baru saja."

"Aku jelek ya kalo habis bangun tidur?" Alarick terkekeh dengan wajah bantalnya.

Irish tersenyum geli lalu mengangguk. "Mandi sana. Aku mau masak buat sarapan."

Alarick bergumam sambil menyingkirkan selimut dan guling. "Naik apa ke sini?"

"Ojek online," ucap Irish. "Semalem tidur jam berapa?"

"Sekitar jam satu," katanya. "Yaudah, aku mandi dulu ya."

Irish mengangguk. Ia memperhatikan Alarick yang berjalan menuju kamar mandi. Irish beranjak lalu membereskan tempat tidur Alarick yang terlihat berantakan. Setelah selesai, baru ia menuju dapur untuk membuat sarapan.

Sebenarnya Alarick sudah mengatakan jika ia tidak begitu biasa sarapan yang berat-berat. Alarick biasa sarapan dengan sereal atau sekedar minum satu buah apel dan segelas susu atau kopi. Namun khusus pagi ini, Alarick akan memakan sesuatu yang berat yang akan dimasak oleh Irish.

Tidak sampai setengah jam, Alarick telah menyelesaikan kegiatan mandinya. Mengganti piyama tidurnya dengan sebuah celana jeans panjang yamg dipadukan dengan baju berlengan panjang.

"Kamu masak apa?"

Irish menoleh, sedikit terkejut karena mendengar suara Alarick yang tiba-tiba. "Aku masak nasi goreng sama Ayam goreng. Nggak papa kan aku masak ini? Soalnya di kulkas cuma ada ayam aja."

Alarick mengulas senyum tipis. "Nggak papa. Maaf ya, aku lupa belanja padahal udah janji buat sarapan bareng. Aku kira di kulkas masih ada persediaan."

Closer To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang